Lombok Tengah (Inside Lombok) – Atap Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng) tiba-tiba ambruk. Kondisi tersebut diduga karena lapuk termakan usia dan disebabkan cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir.Peristiwa tersebut terjadi Minggu sore (29/12) lalu dan tidak ada korban.
Kepala SDN 1 Pringgarata Aspari mengatakan, ambruknya bangunan itu diduga disebabkan karena kayu atap bangunan telah lapuk dimakan usia. Dengan kondisi itu, salah satu bangunanya sudah lama dikosongkan oleh pihak sekolah.
“Ini gedung sudah empat tahun kita tidak pakai, karena kondisinya sudah memperihatinkan, diperparah lagi karena cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir,” ujarnya, saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya, kerusakan atap bangunan mempengaruhi kelas yang lain karena posisinya berada di tengah. Tentu ini sangat menghambat kegiatan belajar mengajar. Pada musim penghujanan ini, air masuk melalui celah gedung.
“Mau tidak mau kita tetap pakai gedung yang terdampak ini karena tidak ada gedung lain. Kalau dilihat dari jumlah siswa kita memang masih kekurangan satu lokal ruang kelas. Kita harap gedung yang ambruk ini bisa diganti dengan gedung yang baru, kebetulan kita dapat proyek gedung bertingkat tahun 2021 dan ada dua lokal yang belum dinaikan, sehingga lahan yang ditempati gedung yang ambruk ini bisa dihapus,” harapnya.
Pihak sekolah sudah melaporkan melalui Korwil kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Selain itu pihaknya berharap ada bantuan ruang kelas baru dibangunkan di lantai dua.
Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan kondusif dengan jumlah siswa 180 orang. Menyesuaikan dengan jumlah guru yang ada, pihak sekolah membagi rombongan belajar menjadi dua kelas. Dengan begitu kebutuhan gedung kurang 1 lokal.
“Kebetulan kita punya gedung lantai dua, kita harap ada penambahan gedung baru di lantai dua sebagai pengganti gedung yang ambruk ini. Dasar sudah ada tinggal penembokan dan pengatapan” pungkasnya.