Lombok Timur (Inside Lombok) – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur membuka program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Langkah ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dan mencetak tenaga kerja yang berkualitas serta siap bersaing di dunia kerja.
“Pelatihan awal tahun ini berupa pelatihan non-boarding yang mencakup bidang pariwisata dan pertanian,” ujar Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, Jumat (03/01/2025).
Pada sektor pariwisata, tersedia tujuh jurusan pelatihan, yaitu Barista, Bartender, Fusion Food, Commis Pastry, Restaurant Attendant, Front Linier, dan Housekeeping. Sementara itu, untuk sektor pertanian, dibuka dua jurusan, yakni Budidaya Sayur Hidroponik dan Budidaya Tanaman Buah-buahan. Semua pelatihan ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum.
“Kesempatan ini gratis, jadi kami mengundang semua generasi muda atau siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilannya untuk segera mendaftar,” tambahnya.
Pendaftaran program pelatihan dimulai dari tanggal 2 hingga 12 Januari 2025. Proses seleksi meliputi tes tulis dan wawancara yang akan berlangsung pada 13 Januari, dengan hasil seleksi diumumkan pada 14 Januari. Peserta yang lolos akan memulai pelatihan pada 16 Januari.
Verry menegaskan bahwa dua jurusan yang dibuka pada tahap awal ini sangat relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Sektor pariwisata, terutama di Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berkembang seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Hal ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja terlatih di bidang tersebut.
“Begitu pula dengan sektor pertanian. Kehadiran program ketahanan pangan dari pemerintah pusat menjadikan bidang ini semakin penting dan diminati,” jelasnya.
Pelatihan ini juga mendukung Asta Cita Presiden untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Tahun ini, BPVP Lombok Timur memprioritaskan lima sektor pelatihan vokasi: Pertanian, Teknologi Informasi, Hilirisasi Energi, Hospitality (Pariwisata dan Perhotelan), serta Kesehatan (Caretaker dan Tenaga Sosial di Bidang Kesehatan).
Masyarakat yang berminat untuk mengikuti pelatihan ini dapat mendaftar melalui laman resmi skilhub.kemnaker.co.id Setelah melakukan pendaftaran online, peserta diminta untuk menyiapkan dokumen seperti ijazah terakhir, KTP, dan persyaratan lainnya sesuai instruksi.
Verry berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang kerja lebih luas.
“Mari bersama-sama kita wujudkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.
