26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaAyo Sambut, Pembalap WSBK Tiba di Lombok 11 November

Ayo Sambut, Pembalap WSBK Tiba di Lombok 11 November

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Para pembalap World Superbike (WSBK) diperkirakan akan tiba di Lombok pada 11-12 November 2021 mendatang. Setelah itu, mereka akan berlaga di Sirkuit Mandalika pada tanggal 19-21 November.

Head of Marketing Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Aji Aditra Perdana, Rabu (3/11/2021) kemarin menerangkan sebelum pembalap WSBK, para pembalap event Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) akan lebih dulu menjajal Sirkuit Mandalika pada 12-14 November.

“Pembalapnya IATC datang sekitar tanggal 8 dan 9 November. Sementara untuk pembalap WSBK datang sekitar tanggal 11 dan 12 November,” ujarnya.

Setibanya di Lombok nanti, para pembalap ini pun akan tetap menjalani karantina sesuai aturan pemerintah yang ada yakni selama tiga hari. Mereka tidak akan mendapatkan keistimewaan untuk tidak menjalani karantina.

Sementara itu, untuk pengerjaan Sirkuit Mandalika saat ini progresnya sudah mencapai 98 persen. Pihaknya bersama PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bekerja cepat menyiapkan semua sarana pendukung event WSBK di Sirkuit Mandalika.

Fasilitas yang tengah dikebut saat ini antara lain pengecatan kerb pada main track sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.

“Kami akan dapatkan hasil terbaik di proses homologasi nanti. Sekarang progress pembangunan Sirkuit sudah 98 persen,” terangnya.

Dijelaskan, sebelum ajang balap IATC berlangsung, pihak Dorna selaku promotor WSBK maupun MotoGP akan datang meninjau Sirkuit Mandalika pada tanggal 8 November untuk tahap akhir homologasi.

“Tapi pada intinya Sirkuit Mandalika sudah siap untuk menggelar WSBK maupun IATC,” imbuh Aji.

Dia menjelaskan, pada tahap akhir homologasi nantinya akan dilihat desain serta pembangunan Sirkuit apakah sudah sesuai atau tidak. Kalau belum sesuai maka akan dilakukan koreksi dan pendampingan.

“Jadi homologasi itu bukan tes yang ada salah lalu tidak lolos. Tapi kalau ada yang tidak pas diperbaiki. Sampai nanti persiapan menuju balap semua sudah siap,” katanya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer