Lombok Tengah (Inside Lombok)- Puluhan rumah penduduk di enam dusun yang ada di Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (19/1/2021) kemarin.
Lima dusun tersebut yakni dusun Bumbang dan dusun Awang Kebon, Awang Asem dan dusun Awang Balak 1, Balak 2 dan Balak 3. Banjir setinggi 1 meter juga menggenangi beberapa fasilitas umum. Dan ratusan warga terdampak.
“Semua rumah dan fasilitas umum terendam. Itu karena hujan turun lebat sejak kemarin. Tapi tidak ada warga mengungsi,”kata Kadus Awang, Mashuri dihubungi Inside Lombok via pesan singkat, Rabu (20/1/2021).
Dia juga mengatakan, banjir yang terjadi merendam jalan raya penghubung desa Awang dengan desa Kuta. “Di depan SDN Awang juga terendam banjir,”katanya.
Dia berharap pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengambil tindakan untuk mencegah meluasnya banjir di desa Awang.
“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menyikapi kondisi ini agar air kiriman ini bisa mengalir ke laut dengan cepat,”ujarnya.
Sementara itu, PLT Kepala BPBD Lombok Tengah, H. Ridwan dikonfirmasi mengenai banjir tersebut mengaku belum menerima laporan dari jajarannya.
“Saya belum terima laporan lagi rapat di BPBD Provinsi,”ujarnya singkat.
Sedangkan Koordinator Pos Siaga Kuta Mandalika Ahmad Irsan mengaku belum menurunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di desa Awang. Pasalnya, banjir yang terjadi akibat luapan air yang melewati dusun tersebut.
“Tidak ada (tim turun) kalau di sana airnya hanya lewat saja informasinya dari temen Tagana,”imbuhnya.