Lombok Barat (Inside Lombok) – Spot wisata Senggigi View yang masuk dalam penataan kawasan wisata Senggigi yang memakan anggaran Rp 2,6 miliar ambles sedalam 10 meter. Tempat ini baru selesai ditata dan masih dalam masa pemeliharaan.
“Adanya ambles (berlubang), jadi tanahnya jatuh ke bibir pantai, itu sekitar 10 meter yang kita pasangkan police line” kata Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Rita Yuliana, saat dikonfirmasi di Polres Lobar, Senin (01/02/2021).
Satlantas Polres Lobar pun dengan cepat memasang rambu peringatan supaya para pengendara yang melintasi jalan tersebut dapat berhati-hati.
“Kawasan itu jalannya berlubang, jadi tanahnya jatuh ke bibir pantai, dan itu memerlukan langkah-langkah untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara di Jalan Raya Senggigi” jelasnya.
Namun hingga saat ini, kawasan tersebut, dikatakannya masih aman untuk dilalui. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. Sapeul Akhkam, saat dikonfirmasi menyebut bahwa hal itu dinilai terjadi lantaran tingginya gelombang yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Kebetulan malam Minggu itu saya juga menginap di Senggigi, jadi tahu bagaimana kondisi laut malam itu” bebernya.
Dirinya menyebut bahwa berdasarkan pemantauan dari tim perencana, secara konstruksi hal itu dikatakannya masih aman. Sama seperti tahun lalu, di lokasi yang sama, tempat itu juga mengalami ambles pada bagian bawahnya. Tetapi saat ini, yang mengalami ambles justru bagian atasnya.
“Selain karena kondisi alam, proyek ini juga masih dalam masa pemeliharaan” ujarnya.
Pihaknya pun hari ini akan menggelar rapat bersama pihak terkait dan OPD yang bersangkutan. Guna menentukan langkah antisipasi dan jalan keluar persoalan tersebut. Gubernur dan Bupati sudah turun langsung meninjau lokasi ambles tersebut.
