Lombok Timur (Inside Lombok) – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, merilis data terbaru Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Selasa 14 April s/d Rabu 15 April terdapat 16 tambahan PDP. Dua diantaranya merupakan bayi berumur tiga dan enam bulan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, H Pathurrahman mengatakan terdapat 16 penambahan PDP di Lombok Timur, dua diantaranya merupakan bayi inisial MHA (6 bulan) jenis kelamin laki-laki asal Jerowaru dan MDC (3 bulan) asal Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba.
“Dua bayi yang dinyatakan PDP oleh tim medis setelah menjalani dua kali rapid tes yang menunjukkan hasil reaktif. Dua bayi tersebut dinyatakan mengalami peunomia berat,” ucapnya, Rabu (15/03/2020).
Adapun 14 tambahan PDP lainnya yaitu SH (58) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Jerowaru, memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit yakni ikut Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. HI (52) jenis kelamin laki-laki, asal kecamatan Sakra, memiliki riwayat perjalanan yang sama.
Kemudian, AH (54) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Sakra, memiliki riwayat perjalanan juga ke Gowa, Sulawesi Selatan. MD (76) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Sakra, memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. JM (55) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Jerowaru. Memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. FH (12) jenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Jerowaru, riwayat perjalanan tidak ada tapi pernah kontak erat dengan JM.
Selanjutnya, SP (60) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Lenek. Memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. SN. (49) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Pringgasela, memiliki riwayat perjalanan ke Papua. MZ (36) jenis kelamin laki-laki asal kecamatan Terara, memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. KM (25) laki-laki asal kecamatan Pringgasela, memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.
Lanjutnya, SR (39) laki-laki asal kecamatan Sakra,memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. AM (35) laki-laki asal kecamatan Pringgasela, memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. TR (52) laki-laki asal kecamatan Pringgasela. Memiliki riwayat perjalanan ke Gowa dan IY (52) laki-laki asal kecamatan Pringgasela memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.
“Semua PDP kini telah dirawat di RSUD Soedjono Selong untuk penanganan yang lebih intensif,” ucapnya
Pathurrahman mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk tetap menajalankan sosial distancing dan physical distancing, agar penyebaran wabah ini bisa teratasi.
“Masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan penyebaran wabah covid-19,” tutupnya.
