Lombok Timur (Inside Lombok) – Rencana pemisahan bayi kembar siam Anaya dan Inaya membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lotim, siapkan anggaran untuk pemisahan bayi tersebut.
Wakil Ketua IV Baznas Lotim, M Nazri mengatakan, operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut sudah ditangani oleh Pemkab Lotim. Dana yang dibutuhkan untuk melakukan operasi tersebut berkisar hampir mencapai Rp2 M.
Dana yang cukup besar dibutukan dalam operasi ini, karena melibatkan dokter dari luar daerah NTB dan alat yang dibutukan dalam operasi. Dikarenakan ini pertama kalinya dilakukan operasi pemisahan bayi kembar siam di NTB.
“Pemkab Lotim akan meminta uluran tangan dari semua ASN di Lotim, dan sisanya akan menalanginya,” ucapnya.
Ia belum tahu berapa kisaran yang akan ditalangi pihak Baznas. Namun, pihaknya telah menyiapkan anggaran minimal di bawah Rp100 juta untuk membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut.
“Itu besaran minimal yang kami siapkan. Kita akan membantu operasi tersebut sampai benar-benar sembuh,”ucapnya.
Bayi kembar siam tersebut bukan hanya pemisahan semata. Namun juga akan dilakukan opersi pencangkokan hati, dikarenakan kedua bayi kembar siam tersebut hanya memiliki satu hati.
Pihak Baznas sendiri akan membantu bukan hanya operasi. Namun juga akan membantu bayi tersebut sampai pascaoperasinya.
“Operasi itu kan sakitnya pas pascaoperasi. Disitulah dia membutuhkan biaya perawatan sampai sembuh total, kita akan membantunya juga pada saat pascaoperasi,” ucap M Nazri.
Pihaknya akan membantu bayi tersebut setiap bulannya pascaoperasi untuk biaya hidupnya, maupun biaya pengobatan setiap kali kontrol kesehatan.
