26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaBelum Melewati Puncak, Kasus DBD di Kota Mataram Masih Tinggi

Belum Melewati Puncak, Kasus DBD di Kota Mataram Masih Tinggi

Mataram (Inside Lombok) – Perubahan cuaca yang masih terjadi saat ini masih berpotensi menimbulkan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Mataram. Saat ini, Kota Mataram disebut belum melewati puncak DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi menyebutkan jumlah kasus DBD di Kota Mataram pada Januari 2022 mencapai 109 kasus. Namun dari jumlah ini tidak semua dinyatakan positif DBD, melainkan hanya suspect.

“Belum sampai puncaknya ini karena masih musim hujan. Ya puncaknya Februari atau Maret,” katanya, Jumat (25/2) di Mataram.

Disebutkan Usman, dari 109 kasus DBD yang terjadi di Kota Mataram terbagi sebanyak 71 kasus positif DBD. Selain itu, sebanyak 30 kasus diduga atau menyerupai DBD dan tujuh kasus lainnya menderita demam biasa. Dari ratusan kasus yang terjadi satu orang pasien yang meninggal dunia.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus DBD 2022 ini diakui lebih tinggi. Langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD ini yaitu melalui 3M plus.

Selain itu, fogging focus tetap dilakukan jika ada temuan kasus DBD di lingkungan masyarakat. “Kalau fogging itu sesuai kasus bukan permintaan. Kalau jumantik di puskesmas kita jalan sih. Kalau mereka turun, tidak seperti dulu,” kata Usman.

Ia mengimbau kepada masyarakat, jika menderita demam tinggi harus segera memeriksakan diri ke puskesmas. Himbau ini menyikapi kekhawatiran masyarakat yang ke fasilitas kesehatan disebut Covid-19. Penanganan yang cepat dilakukan untuk mengantisipasi keluhan yang dirasakan lebih parah. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer