Lombok Tengah (InsIde Lombok) – Terduga pelaku begal hampir saja dihakimi massa saat hendak melakukan aksinya pada salah satu warga di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut. Beruntung, terduga pelaku berhasil dievakuasi secara dramatis oleh personel Polsek Pujut dan Polres Lombok Tengah (Loteng) pada Senin (17/4) sore kemarin.
Terduga pelaku inisial D (26) diketahui berasal dari Desa Prabu, Kecamatan Pujut. Sementara korban adalah perempuan inisial BHA, asal Dusun Netem, Desa Pengembur.
Kapolsek Pujut, IPTU Samsul Bahri menerangkan kronologi kejadian sekitar pukul 14.20 Wita korban BHA sedang mengendarai sepeda motor di jalur Jembatan Dusun Dakang. Di tengah perjalan tiba-tiba korban diadang oleh terduga pelaku D.
“Terduga pelaku ini berjalan kaki menghampiri korban dan berusaha menghadang korban. Namun korban berontak dan berhasil menghindari pelaku,” ujar Samsul melalui keterangan yang diterima Inside Lombok.
Saat korban berusaha membela diri, terduga pelaku menebas lengan korban menggunakan parang sehingga mengakibatkan luka. Korban pun sontak berteriak. “Warga sekitar kejadian yang mendengar teriakan korban berhamburan keluar rumah untuk membantu korban dan mengejar terduga pelaku,” imbuhnya.
Melihat warga berdatangan, terduga pelaku lari menyelamatkan diri dengan berlari ke pemukiman warga, tepatnya ke dalam salah satu rumah warga. Hal itu membuat warga yang geram menunggu terduga pelaku keluar dari rumah tersebut.
Mendapat laporan tentang peristiwa tersebut, personel dari Polsek Pujut langsung bergerak cepat ke lokasi dan melakukan pengamanan serta berkoordinasi dengan pihak Polres Loteng meminta bantuan untuk mengevakuasi terduga pelaku.
Pada pukul 16.30 Wita akhirnya terduga pelaku berhasil dievakuasi oleh anggota gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Polsek Pujut. “Sempat mendapatkan penghadangan oleh warga. Namun terduga pelaku dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke Polres Loteng untuk diamankan,” tandasnya. (fhr)