Mataram (Inside Lombok) – Berbagai event hingga pertunjukan kesenian disiapkan untuk memeriahkan perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Muhammad Yusron mengatakan berbagai persiapan sudah dirancang. Mulai dari penyambutan kedatangan para pembalap WSBK di bandara dengan menampilkan kesenian. Kemudian pada hari kedua di 12 November akan ada pembukaan event Lombok Sumbawa Fair dan calendar of events pariwisata NTB 2023. Selain itu ada kegiatan pameran UMKM, atraksi seni budaya dan lainnya.
“Pada saat perhelatan WSBK 11, 12, 13 November, pihak provinsi melalui Dispar akan menyelenggarakan Lombok Sumbawa Fair bersamaan dengan launching kalender event NTB 2023 pada 12 November nanti,” ujar Yusron saat ditemui di kantornya, Rabu (2/11).
Nantinya, kegiatan pembukaan event tersebut baru bisa dilaksanakan pada sore hari usai perlombaan balapan motor di sirkuit. Di mana akan mengundang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah kabupaten/kota se-NTB dan pelaku industri pariwisata.
Selain itu, WSBK tahun ini juga akan dimeriahkan dengan tampilan beberapa band lokal dan nasional. Disusul dengan pameran UMKM, di mana 80 persen akan diisi oleh UMKM food and beverage dan 20 persennya ekraf. Serta ada pentas seni, mulai dari atraksi seni tari dan budaya lainnya.
“Nanti ada juga tampilan tari kolosal dari Institut Seni Indonesia yang ada di Denpasar. Juga akan tampil kesenian dari DKI Jakarta, di mana Kemenparekraf mengundang semua dalam event tersebut,” tuturnya.
Pihaknya berharap peluang dari WSBK tidak hanya dirasakan oleh NTB, melainkan juga dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Yusron menyebutkan beberapa kegiatan tersebut yang disiapkan pada saat event WSBK diharapkan mendukung agar event olahraga yang kedua kalinya digelar di Sirkuit Mandalika ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga gelaran event-event berikutnya bisa dilaksanakan kembali.
“Tak hanya kesiapan dari event dan berbagai kesenian saja akan dilaksanakan. Tapi bagaimana bisa memberikan dampak pada semuanya, baik UMKM maupun yang lainnya di NTB,” imbuhnya. (dpi)
