28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaBerikan Pelatihan Untuk Marshal Lokal, MGPA Datangkan Pelatih dari Malaysia

Berikan Pelatihan Untuk Marshal Lokal, MGPA Datangkan Pelatih dari Malaysia

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tinggal menghitung hari. Persiapan terus dimatangkan. Termasuk untuk menyiapkan marshal yang telah memiliki lisensi dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), MGPA telah mendatangkan empat Clerk of The Course (CoC) untuk ajang WSBK Mandalika 2022 dari Malaysia.

Instruktur marshal dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Donny Mahardjono mengatakan secara peraturan marshal Sirkuit Mandalika akan mampu mandiri sepenuhnya setelah menyelenggarakan event selama tiga musim atau tiga tahun. Menurutnya saat ini marshal yang berasal dari NTB hampir 65 persen sudah pernah terlibat dalam WSBK Mandalika 2021 maupun MotoGP Mandalika 2022.

“Terdapat beberapa marshal yang baru direkrut oleh MGPA akan diberikan training program sejak Sabtu (5/11) dan telah diberikan pengarahan, dan training dalam ruangan,” terang Donny. Menurutnya, para marshal akan diberikan pelatihan di lapangan mulai kamis (10/11) untuk memantapkan persiapan WSBK Mandalika 2022.

“Para marshal juga telah melakukan observasi mengelilingi sirkuit Mandalika untuk mengetahui medan di lapangan mulai dari kondisi cuaca yang dihadapi hingga penempatan pos-pos marshal,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan pihaknya belum memiliki marshal yang telah disetujui oleh FIM atau organisasi internasional di bidang olahraga sepeda motor. Contohnya, di beberapa titik selama balapan berlangsung marshal yang bertugas harus sudah memiliki sertifikasi FIM. Namun pihaknya belum memiliki marshal dengan spesifikasi yang sesuai.

“Beberapa yang memang harus memiliki sertifikasi dari FIM, di Indonesia belum ada. Maka selanjutnya meminjam dari luar negeri yaitu Malaysia,” ujarnya. Pihaknya pun berharap IMI bisa mengikuti ujian dengan target tahun depan sudah bisa berlisensi sesuai kebutuhan WSBK dan MotoGP.

“Sehingga paling tidak di MotoGP 2023 bisa melaksanakan event sendiri dari sisi marshalnya,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer