Lombok Barat (Inside Lombok) – perkembangan penanganan kasus pernikahan sesama jenis yang terjadi di kecamatan Kediri beberapa waktu lalu akan memasuki tahap dua. Sebab berkas kasus ini sudah dinyatakan lengkap oleh kepolisian.
Kasat Reskrim Lombok Barat, Dhafid Siddiq, S.H., S.I.K, menyatakan bahwa saat ini berkas perkara kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap dan hanya tinggal menunggu instruksi dari kejaksaan. Namun untuk melanjutkan penanganan kasus tersebut, tetap harus disesuaikan dengan protokol penanganan covid-19.
“Berkas perkara kasusnya sudah lengkap, tinggal menunggu instruksi lanjut dari kejaksaan karena sebelum dilakukan tahap dua kita akan lakukan rapid test dulu, untuk yang bersangkutan bebas dari corona, ” jelasnya.
Dhafid menyambungkan, tersangka SU alias Mita, laki-laki (25) tahun yang merupakan warga kecamatan Ampenan yang pada kasusnya mengaku sebagai seorang perempuan. Saat ini Mita masih menjadi tahanan di Polres Lobar sebelum kemudian akan dilimpahkan untuk tahap kedua.
Namun untuk MU laki-laki (31) tahun yang bertindak sebagai suaminya, yang telah melaporkan SU dengan kasus penipuan, hingga saat ini belum dilakukan pemeriksaan.
“Untuk sementara belum ada pemeriksaan yang dilakukan oleh kejaksaan juga, untuk sementara kita mengarah pada Mitanya saja” ungkap Dhafid saat ditemui di ruangannya, Selasa (11/08/2020).
