23.5 C
Mataram
Jumat, 20 September 2024
BerandaBerita UtamaBerkat Bantuan Para Pemuda, Inak Murni Kini Punya Rumah yang Lebih Layak

Berkat Bantuan Para Pemuda, Inak Murni Kini Punya Rumah yang Lebih Layak

Lombok Barat (Inside Lombok) – Rumah Inak Murni, warga Dusun Persiapan Otak Ree, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni kini telah diperbaiki. Perbaikan itu dibantu oleh para pemuda yang mengumpulkan donasi hingga Rp25 juta.

Rumah yang Inak Murni tempati itu berukuran kurang lebih 5 x 4 meter, yang awalnya beralaskan tanah dan berdindingkan setengah beton dan anyaman bambu atau bedek, dan di dalamnya hanya ada kamar tidur saja. Sekarang, rumah itu sudah dilengkapi juga dengan dapur dan kamar mandi, agar bisa memudahkan Inak Murni.

Donasi yang telah dikumpulkan para pemuda beberapa waktu lalu itu tidak hanya dimanfaatkan untuk membeli bahan bangunan hingga ongkos tukang, melainkan juga digunakan untuk membelikan berbagai perlengkapan bagi Inak Murni, seperti kompor, juga tempat tidur, bantal dan yang lainnya.

“Alhamdulillah (donasi) cukup. Kita kan kemarin sistemnya gotong royong, jadi kita percayakan Rp25 juta itu ke kepala tukang, trus niat mereka juga mau bantu kegiatan pemuda,” terang perwakilan pemuda, Agus Roy Juanda akhir pekan kemarin.

- Advertisement -

Pembangunan rumah Inak Murni dituturkannya hanya berlangsung kurang lebih satu minggu. Dengan dikerjakan oleh tiga orang tukang dan dua peladen, serta satu tukang yang mengurus listrik dan air. “Jadi totalnya 6 tukang, Rp25 juta itu kita kasih ke kepala tukangnya. Jadi mereka yang atur sendiri dan alhamdulillah rumahnya selesai,” imbuhnya.

Kondisi rumah Inak Murni sebelum dibangun. (Inside Lombok/Ist)

Inak Murni sehari-harinya hanya bekerja membantu warga setempat. Mulai dari menyapu, mencuci dan yang lainnya. Dengan upah yang jauh dari kata layak, yakni Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Rumahnya yang sebelumnya berlantaikan semen, berdinding setengah bedek itu pun kerap kali dimasuki ular.

Karena miris melihat kondisi tersebut, para pemuda di Dusun Persiapan Otak Ree pun membagikan kisah pilu Inak Murni tersebut ke media sosial. Dan akhirnya banyak warganet, terlebih warga sana yang kini tengah merantau di luar daerah menjadi tergerak hatinya untuk berdonasi.

“Akhirnya kita buka donasi, ada online, ada offline juga dari teman-teman di sini dan temen-teman yang merantau. Ada juga bantu kita lewat komunitas journey home,” tuturnya. Mereka pun tak menyangka, dapat mengumpulkan donasi sebesar Rp25 juta tersebut dalam waktu kurang dari 1 bulan.

Mereka berharap, usaha yang telah mereka lakukan itu bisa menginspirasi para pemuda lainnya di Lobar, untuk tergerak hatinya lebih peka terhadap kondisi orang-orang di sekitar mereka. “Semoga apa yang kami lakukan di sini, bisa menginspirasi pemuda-pemuda di Lombok untuk melihat warganya yg seperti ini. Dan gak perlu nunggu Pemerintah dulu, kalau terlalu lama (realisasi),” harap Roy. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer