25.5 C
Mataram
Selasa, 21 Januari 2025
BerandaBerita UtamaBiayai Program Makan Siang Bergizi Gratis, Pemkot Mataram Siap Kucurkan APBD

Biayai Program Makan Siang Bergizi Gratis, Pemkot Mataram Siap Kucurkan APBD

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mendukung penuh pelaksanaan program makan siang bergizi gratis Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Bahkan dukungan Pemkot Mataram akan diberikan dalam bentuk alokasi anggaran melalui APBD.

Walikota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan selama ini pemda hanya diminta untuk menyiapkan infrastruktur untuk menunjang salah satu program prioritas tersebut. Sementara untuk pembiayaan program tersebut masih bersumber dari APBN.

“Sejauh ini kan kita diminta untuk mempersiapkan infrastruktur saja. Kami siap sepenuhnya. Berkaitan dengan pembiayaan belum dibahas sampai disitu sementara itu masih menggunakan APBN,” katanya.

Mohan mengatakan, belum ada arahan dari pemerintah pusat menggunakan APBD untuk membiayai program makan siang bergizi gratis. Namun kedepan jika diminta sharing anggaran untuk membiayai program pemenuhan gizi bagi anak-anak tersebut Pemkot Mataram akan menyiapkannya.

- Advertisement -

Pengalokasian anggaran melalui APB ini akan berdampak pada pelaksanaan program-program yang lain di Pemkot Mataram yang harus digeser. “Memang konsekuensinya harus ada pergeseran-pergeseran. Tapi intinya program ini harus jalan,” ungkap Mohan.

Terkait dengan pergeseran atau penundaan program di Kota Mataram ini nanti akan dilihat untuk skala prioritasnya. Untuk membiayai program ini, Mohan menegaskan masih dihitung-hitung. “Masih dihitung-hitung berapa kira-kira. Sampai hari ini belum ada kita dibebankan melalui APBD. Ini masih berjalan dan masih secara keseluruhan,” katanya.

Sebagai ibukota Provinsi NTB, pelaksanaan program akan siang bergizi gratis dipastikan berjalan lancar. Tidak saja pada saat uji coba melainkan secara berkelanjutan selama program ini berjalan.

“Harus sukses pelaksanaan tidak hanya sekarang tapi juga kedepan. Tentu dengan kita koreksi dan evaluasi agar program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Mohan.

Disisi lain, pembiayaan melalui dana belanja tak terduga (BTT) disebut bisa digunakan untuk membiayai program makan siang bergizi gratis. Mohan mengatakan program ini masih di hitung-hitung untuk pembiayaannya. “Masih dihitung-hitung berapa kira-kira pembiayaannya. Tapi kan sampai sekarang belum kita dibebankan,” ungkapnya.

Dikatakannya, pada tahap pertama program makan siang bergizi gratis baru menyasar lima sekolah di Kecamatan Selaparang. Pada tahap kedua awal Februari nanti baru menambah jumlah sasaran ke Kecamatan Sekarbela. “Tadi memang tanggal 20 Januari tapi diubah ke tanggal 3 Februari karena belum siap dapur umum,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer