Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Lombok Tengah tersendat karena blanko KTP elektronik sedang kosong.
“Sudah semingguan (kosong). Kita minta banyak-banyak ke pusat”, kata Kepal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Tengah, Baiq Anita Nindiana, Senin (6/7/2020) di Kantornya.
Dikatakan, pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 50 ribu keping blanko KTP elektronik kepada pemerintah pusat. Namun sampai sekarang kiriman dari pusat belum diterima.
“Mungkin hari ini (Senin) sampai”,ujarnya.
Akan tetapi, dia tidak bisa memastikan apakah usulan 50 ribu keping blanko KTP elektronik itu akan dipenuhi seluruhnya oleh pemerintah pusat. “Itu tergantung berapa yang nanti kita dikasih”,katanya.
Untuk sementara, Dinas Dukcapil tidak menerbitkan surat keterangan (suket) pengganti KTP elektronik. Karena diyakini blanko KTP elektronik dari pusat akan segera diterima.
Jumlah warga yang melakukan perekaman per hari sekitar 300 orang yang diakumulasi dari hasil perekaman di semua kecamatan.
Pihaknya memperkirakan bisa mencetak semua KTP elektronik yang sudah direkam selama blanko kosong dalam beberapa hari saja.
“Kita punya tiga alat cetak itu bisa cetak 1000 keping KTP elektronik per hari”,lanjutnya.
KTP elektronik yang sudah dicetak nantinya akan diserahkan ke petugas registrasi desa atau kecamatan. Sehingga masyarakat tidak perlu datang berkerumun ke Kantor Dukcapil seperti yang terjadi selama ini. “Untuk mencegah paparan Covid-19”,katanya.
