26.5 C
Mataram
Rabu, 17 April 2024
BerandaBerita UtamaBNNP NTB Musnahkan Barang Bukti 800 gram Sabu

BNNP NTB Musnahkan Barang Bukti 800 gram Sabu

Mataram (Inside Lombok) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 800 gram pada hari Rabu (17/07/2019) dari hasil pengungkapan kasus penyeludupan narkotika jaringan Jakarta-Lombok pada bulan Mei 2019 lalu.

Kepala BNNP NTB, Nurrochman, memulai pemusnahan BB bersama dengan para saksi yang hadir. Balai Besar POM Mataram, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Departemen Kesehatan, dan pengacara dari tersangka turut menyaksikan bersama pemusnahan barang bukti sabu-sabu seberat 800 gram tersebut.

“Kami musnahkan sabu-sabu sebanyak 800 gram ini yang mana tersangka sudah tertangkap pada 28 Mei 2019. Sekarang sudah ada penetapan dari pengadilan untuk kami memusnahkan barang bukti ini,” terang Nurrochman, Rabu (17/07/2019).

Dalam pengungkapan kasus ini, dua tersangka berhasil diringkus yakni JM (36) dan TT (37). Penyeludupan barang narkotika ini berawal dengan adanya dugaan kiriman paket sabu-sabu dari Jakarta ke Lombok Tengah.

- Advertisement -

Tersangka JM berhasil diamankan terlebih dahulu oleh BNNP NTB ketika hendak mengambil paket sabu-sabu tersebut. Setelahnya, tersangka TT berhasil diringkus sebagai penerima paket barang narkotika yang dikirim dari Jakarta sekaligus penjual paket sabu-sabu.

Paket yang berisi sabu-sabu sebanyak 800 gram tersebut terindikasi akan diedarkan oleh TT ke wilayah Lombok Timur karena pada saat penangkapan tersangka TT kedapatan menyimpan paket sabu-sabu seberat 11,95 gram yang siap untuk dijual. Bahkan harga 1 gram sabu-sabu bisa dibeli seharga Rp1,8 juta.

“Pemusnahan sabu-sabu seberat 800 gram ini secara teknisnya akan diblender terlebih dahulu setelah itu dicampurkan dengan oli,” ujarnya.

Kedua tersangka JM dan TT pun turut ikut menuangkan bahan narkotika yang telah diperoleh ke dalam blender dengan pengawasan pihak BNNP NTB. Setelah 800 gram sabu-sabu yang sudah diblender dan tercampurkan dengan oli, bahan campuran tersebut akan dikubur di halaman samping kantor BNNP NTB.

Kedua tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) atau 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

- Advertisement -

Berita Populer