28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaBocah 7 Tahun di Loteng Meninggal Diserang Anjing Saat Cari Ciplukan di...

Bocah 7 Tahun di Loteng Meninggal Diserang Anjing Saat Cari Ciplukan di Sawah

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Nasib naas menimpa seorang bocah inisial AI (7) asal Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Ia meninggal setelah diserang anjing liar saat mencari buah ciplukan di sawah di Dusun Burhana, Desa Sukarara, Jonggat, Lombok Tengah pada Minggu (24/9) kemarin.

Bhabinkamtibmas Desa Sukarara, Bripka Lalu Wiraning Subakti yang mengkonfirmasi peristiwa itu menerangkan pihaknya mendapatkan informasi dari kepala dusun terkait seorang anak digigit anjing sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. “Saya dapat laporan dari Kadus, setelah saya tiba di TKP warga sudah ribut bahwa ada anak yang sudah digigit anjing,” katanya, Senin (25/9) di lokasi.

Dikatakan, sejak kejadian itu warga langsung mencari keberadaan dari anjing yang diduga menggigit korban. Warga pun mengkonfirmasi anjing yang menggigit korban adalah anjing liar, bukan peliharaan warga sekitar.

“Itu kabarnya memang anjing liar. Tadi malam juga anjing itu sempat ditebas sama warga pakai parang, tapi tidak kena,” imbuhnya. Diterangkan Subakti, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan wajah akibat serangan anjing liar itu. “Korban mengalami luka dibagian leher dan kepalanya, akibat digigit itu,” lanjutnya.

Korban saat ini telah dimakamkan di kediamannya di Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait serta pihak kedokteran hewan untuk melakukan upaya selanjutnya. “Supaya kita tahu apakah anjing ini terkena rabies atau bagaimana kan nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga, Samsul Hadi yang melihat korban usai kejadian tersebut mengatakan kejadian itu bermula saat korban sedang mencari buah ciplukan di tengah sawah dengan dua orang temannya. “Dia datang bertiga awalnya. Saat saya lihat dua temannya itu lari. Pas ke sana (TKP) anak itu sudah terkapar bersimbah darah,” ungkapnya.

Diceritakan, saat dirinya sampai di lokasi kejadian, Samsul menemukan korban sudah tergeletak di tengah sawah. Karena itu ia langsung mengejar dua ekor anjing yang menggigit korban. “Saya temukan korban sudah tergeletak di tengah sawah itu. Anjing itu lari ke arah timur. Dua ekor banyaknya, warna merah dan putih,” ujar Samsul.

Saat itu, pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. “Tetapi pas saya lihat di lokasi saja sudah meninggal. Karena yang digigit itu bagian lehernya,” ungkap Samsul. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer