30.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaBPBD Mataram Siap Dukung Logistik Pencegahan COVID-19 Saat Natal

BPBD Mataram Siap Dukung Logistik Pencegahan COVID-19 Saat Natal

Mataram (Inside Lombok) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan siap memberikan dukungan logistik fasilitas pencegahan COVID-19 di gereja saat pelaksanaan Natal 2020.

“Kami bisa memberikan bantuan untuk penyemprotan cairan disinfektan, alat pengukur suhu tubuh atau lainnya yang dibutuhkan sebagai langkah pencegahan COVID-19 saat pelaksanaan misa Natal 2020,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan sesuai mengikuti rapat koordinasi menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2021, bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kota Mataram, yang dipimpin oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.

Dikatakan, sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 dalam pelaksanaan Natal, Satgas COVID-19 Kota Mataram bersama Polres Mataram, akan melakukan pemantauan terhadap penerapan 3M (masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) di tempat pelaksanaan Ibadah Natal baik malam maupun siang.

- Advertisement -

“Kita pastikan di setiap gereja atau tempat ibadah tersedia sarana cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, serta dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan Natal,” katanya.

Khusus untuk penyempotan cairan disinfektan, kata Mahfuddin, pihaknya siap membantu dan telah menyiapkan personel beserta peralatan untuk penyemprotan disinfektan pada semua gereja dan tempat ibadah lainnya yang akan digunakan untuk perayaan Natal.

“Penyemprotan disinfektan akan kita mulai H-2 atau H-1 perayaan Natal Tahun 2020,” katanya.

Bahkan, tambah Mahfuddin, agar pelaksanaan perayaan Natal bisa berjalan lancar dan khidmat, pihaknya juga bersedia menempatkan personelnya sebagai petugas pengukur suhu tubuh apabila pihak gereja tidak memiliki petugas khusus.

“Tapi kalau sudah memiliki petugas, namun tidak memiliki alat pengukur suhu tubuh kami bisa berikan. Hal ini untuk memastikan bahwa yang datang di acara Natal adalah jemaat yang sehat dengan suhu tubuh di bawah 37 derajat,” katanya. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer