31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaBPS Prediksi Angka Kemiskinan Loteng 2020 Tidak Akan Naik

BPS Prediksi Angka Kemiskinan Loteng 2020 Tidak Akan Naik

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah (Loteng) memperkirakan tidak akan terjadi peningkatan angka kemiskinan yang signifikan di Loteng pada tahun 2020 ini, meskipun ada pandemi Covid-19 dan terjadi resesi ekonomi.

“Kami belum hitung angkanya dari hasil cacah bulan Maret. Tapi kemungkinan (kemiskinan) tidak akan naik”,kata Kepala BPS Loteng, Syamsudin, Jum’at (6/11/2020) di kantornya.

Menurutnya, banyaknya bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah baik berupa sembako maupun uang tunai telah berdampak terhadap peningkatan daya beli masyarakat.

Sehingga berpengaruh terhadap konsumsinya. “Yang kami lihat dari sisi kemiskinan ini adalah konsumsi masyarakat, baik sandang maupun papannya”,katanya.

Dia menyamakan pandemi Covid-19 ini seperti bencana gempa yang terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat terjadi gempa, angka kemiskinan diprediksi akan naik.

Namun, setelah dilakukan penelitian di lapangan, angka kemiskinan malah menurun.

“Itu karena banyak sekali bantuan waktu gempa itu. Pandemi Covid-19 ini juga persis dengan gempa waktu itu banyak bantuan”,imbuhnya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa di dalam meneliti tentang angka kemiskinan ini BPS menyasar 800 kepala keluarga (KK).

Di dalam satu KK diambil sebanyak empat orang anggota untuk mengetahui tentang bagaimana konsumsinya.

“Kalau kalori yang dikonsumsi di atas 2.100 per hari maka tidak termasuk miskin”,katanya.

Sementara itu, angka kemiskinan Loteng pada tahun 2019 sebesar 13,63 persen atau 128 ribu penduduk.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer