Lombok Barat (Inside Lombok) – Tong sampah ajaib hasil karya siswa SDN 3 Beleka, Lombok Barat, sukses menjadi yang terbaik untuk kompetisi Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematic) tingkat provinsi. Sekolah itu pun terpilih mewakili NTB ke tingkat nasional untuk bersaing dengan utusan dari provinsi lainnya seperti Jambi, Gorontalo, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Alhamdulillah anak-anak kita nomor (juara) satu lomba Kihajar STEM tingkat Provinsi NTB, kita akan bersaing di tingkat nasional dengan lima provinsi lainnya,” jelas Kepala SDN 3 Beleka, Nasir dalam acara simulasi pembuatan tong sampah ajaib, Selasa (19/09/2023).
Tong sampah yang dibuat siswa dari SDN 3 Beleka disebut ajaib karena memanfaatkan sensor ultrasonik. Di mana tong sampah itu bisa membuka tutup sendiri saat penggunanya hendak membuang sampah, sehingga tidak perlu interaksi langsung dengan membuka tutup secara manual.
Nasir menyampaikan tong sampah ajaib yang diciptakan oleh para siswa SDN 3 Beleka juga sebagai salah satu wujud dukungan terhadap program Ijo Nol Dedor yang digaungkan Pemda Lobar. Sehingga harapannya tong sampah ini ke depannya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Mudah-mudahan dengan inovasi dan kegiatan lomba ini, anak-anak yang lain termotivasi untuk ikut dengan memanfaatkan IT yang ada,” imbuh Nasir.
Sementara itu Kabid Pembinaan SD Dikbud Lobar, Sahrudin menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh SDN 3 Beleka. Karena akan maju untuk bersaing di tingkat nasional dalam lomba Kihajar STEM 2023 mewakili NTB.
“Kami bangga sekali atas prestasi yg diraih oleh sekolah ini dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada. Sekolah yang peka terhadap informasi, sehingga tidak sia-sia diberikan,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap agar SDN 3 Beleka bisa memperoleh hasil terbaik di tingkat nasional. Tak lupa pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak agar tim dari sekolah tersebut bisa masuk 20 besar, bahkan hingga babak final. “Kami berharap doa dan dukungan agar Sekolah kita bisa masuk untuk maju final di tingkat nasional,” tutupnya. (yud)