24 C
Mataram
Senin, 21 Juli 2025
BerandaBerita UtamaBukan Bagi-bagi Uang, Konsep Rp1 Miliar per Desa di Lobar Soal Program

Bukan Bagi-bagi Uang, Konsep Rp1 Miliar per Desa di Lobar Soal Program

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tak ingin masyarakat salah mengartikan program Sejahtera dari Desa yang mereka usung, pasangan Bupati – Wakil Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) – Nurul Adha tegaskan jika program Rp1 miliar per desa per tahun dan Rp10 juta per dusun bukan soal bagi-bagi uang. Stimulan itu nantinya akan diberikan dalam bentuk program.

“Itu diberikan dalam bentuk program, bukan berupa uang,” tegas LAZ saat menghadiri salah satu acara Safari Ramadan belum lama ini. Mekanismenya, nanti pada saat musrembangdes, masing-masing desa bisa mengusulkan kegiatan senilai Rp1 miliar untuk program sejahtera dari desa dan juga dusun. Program itu kemudian akan digarap bersama-sama oleh seluruh OPD.

Program Sejahtera dari Desa ini pun disebutnya nyambung dengan salah satu konsep pemerintah pusat, yang akan membentuk Koperasi Merah Putih di tingkat desa, dalam rangka menstabilkan ketahanan pangan. Karenanya, LAZ pun mendorong semua desa yang ada di Lobar untuk mengembangkan potensi masing-masing.

“Kami berharap setiap desa punya segmentasi khusus, atau punya ciri khas khusus,” saran mantan Dirut PDAM Giri Menang ini. Dicontohkan, seperti Desa Kekait yang kaya akan potensi duriannya hingga saat sedang musim durian, hasil panen warga setempat bisa sangat banyak dan identik sebagai desa penghasil durian.

Senada, Wabup Lobar, Nurul Adha menegaskan program ini harus diusulkan dari desa untuk mengawal pemerataan pembangunan di seluruh daerah Lobar. “Dengan indikator dari Rp1 miliar itu harus terserap atau teralokasi ke masing-masing dusun minimal Rp100 juta. Sehingga kita pastikan pemerataan pembangunan bisa terjadi,” papar politisi perempuan asal Kediri ini.

Pihaknya juga tengah berupaya mencari formulasi aturan yang legal dan aman, agar kedepannya bisa memberikan bantuan modal tanpa bunga kepada pelaku UMKM. Sebagai upaya untuk menghidupkan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat. (yud)

- Advertisement -


Berita Populer