Lombok Timur (Inside Lombok) – Festival Kecimol sebentar lagi akan terlaksana di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Di mana pelaksanaannya telah didukung oleh Bupati Lombok Timur dan siap untuk mendukung kegiatan tersebut.
Ketua Asosiasi Kecimol NTB, Amaq Mila menyampaikan bahwa Festival Kecimol itu sendiri diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antar para pemain kecimol, serta sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat untuk menepis isu negatif pada kesenian tersebut.
“Ini untuk terus menjaga eksistensi kecimol dan menepis hal negatif di tengah masyarakat, serta tentunya mempererat silaturahmi,” ucapnya saat sosialisasi di hadapan Bupati Lotim dan pihak terkait, Rabu (11/01).
Dalam penyelenggaraan Festival Kecimol ini sendiri telah diatur ketentuan untuk menepis isu negatif di tengah masyarakat seperti larangan narkoba, miras, dan porno aksi. Di mana hal tersebut tentunya selama ini telah melekat di pemikiran masyarakat Lombok.
Festival Kecimol sendiri akan diselenggarakan pada 25 Januari 2023 mendatang dan ditargetkan 100 grup ikut serta dalam festival yang rencananya digelar di Lapangan Umum Sikur.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy mengapresiasi penyelenggaraan tersebut serta selain memberikan dukungan atas pelaksanaannya. Namun ia juga menyarankan agar lokasi kegiatan dipindah ke yang lebih luas.
“Akses menuju lokasi gelaran itu terbatas sehingga untuk 100 grup kecimol tidak akan cukup dan akan menimbulkan kemacetan,” jelasnya.
Bupati juga mengapresiasi tujuan dari kegiatan tersebut agar kecimol yang ada di NTB khusunya di Lotim dapat terus eksis dan juga menepis hal negatif yang sebelumnya telah melekat di masyarakat. (den)
