25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaBupati Optimis Partisipasi Masyarakat Lobar dalam Pilkades Capai 80 Persen Lebih

Bupati Optimis Partisipasi Masyarakat Lobar dalam Pilkades Capai 80 Persen Lebih

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, saat memantau kelangsungan Pilkades di desa Batu Kuta, Narmada. Ditemani Camat Narmada, Kadis DPMD dan Ketua DPRD Lobar. Senin (12/07/2021). (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 24 desa di Kabupaten Lombok Barat telah berlangsung. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid optimis tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkades kali ini bisa di atas 80 persen.

“Jadi kita optimis sekali, tingkat partisipasi itu diatas 80 persen. Saya kira ini hal yang bagus,” ujar Fauzan Khalid ketika memantau Pilkades di desa Batu Kuta, Narmada, Senin (12/07/2021).

Ia optimis lantaran dari hasil pantauannya setelah berkeliling dari tiap-tiap TPS yang ada di tiga kecamatan, yakni Batulayar, Gunungsari dan Narmada. Hingga siang, rata-rata pemilihannya sudah berada di atas 70 persen.

Selain Bupati, tim dua yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup), Hj. Sumiatun juga turun memantau Pilkades di dua kecamatan, yakni Sekotong dan Lembar. Kemudian tim tiga dipimpin oleh Sekda Lobar, H. Baehaqi, yang memantau di tiga kecamatan, Gerung, Kuripan dan Labuapi.

“Dari komunikasi kita, Alhamdulillah di tempat-tempat itu juga lancar dan aman. Mudah-mudahan tidak ada masalah” harapnya.

Namun, bila memang terdapat potensi yang mengarah pada gugatan dalam tahapan-tahapan Pilkades serentak ini. Fauzan mengaku justru itu lebih baik, bila dibandingkan dengan mengambil jalur lain di luar jalur hukum.

“Kalau gugatan kita tidak bisa menghambat, silahkan. Malah kita bersyukur, ketimbang memakai cara di luar jalur hukum” ungkap dia.

Bahkan saat ini, panitia Pilkades di desa Banyu Urip tengah digugat oleh salah seorang bakal calon Kades yang batal lolos menjadi calon Kades. Karena ada beberapa syarat yang tidak dipenuhi seperti kesehatan.

“Mau jadi apa pun kan syarat sehat itu sudah pasti, itu kan syarat normatif. Silahkan, asal jangan anarki saja. Kalau mereka lewat prosedur hukum, saya kira itu artinya masyarakat Lombok Barat sudah taat hukum” pungkas Fauzan.

Anggota komisi III DPRD Lobar, Hendra Harianto, sebagai warga Batu Kuta pun berharap supaya Pemda dalam hal ini harus memastikan dan membantu menjaga keamanan selama tahapan-tahapan Pilkades ini hingga tuntas.

“Kami dari DPRD Lobar, mengimbau kepada Pemda dan aparat penegak hukum (kepolisian) supaya lebih memperhatikan keamanan. Terkait dengan keamanan, situasi dan kondisi dalam Pilkades ini,”usai mencoblos.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer