Lombok Timur (Inside Lombok) – Tiga orang penyelam asal Banjar Kemuning, Kelurahan Selong, Kecamatan Selong Lombok Timur yang hilang beberapa hari lalu, ditemukan terdampar di Pantai Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat pada Rabu 21 Juli 2021.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim Iwan Setiawan menceritakan, ketiga penyelam tersebut berangkat pukul 07.00 WITA dari Dusun Padak Labuan Haji, menuju perairan sekitar Sumbawa dengan menggunakan perahu kecil berbahan fiber milik Sukma untuk menyelam menembak ikan. Mereka tidak membawa alat komunikasi dan alat pencahayaan.
“Dari informasi keluarga dan warga sekitar penyelam itu biasanya sudah kembali paling lambat jam 18.00 WITA. Akan tetapi tidak ada kabar dari penyelam dan diduga terseret oleh arus ombak,”ucapnya saat dihubungi Inside Lombok, Senin (26/07/2021).
Diketahui identitas ketiga penyelam tersebut yakni Sukma Badiq, Ijang serta Riswandi. Ketiganya merupakan warga Banjar Kemuning Kecamatan Selong.
Seorang teman penyelam, Deny Natalia mengatakan bahwa ketiga penyelam tersebut terdampar ke Pulau Sumbawa lantaran sampan yang mereka tumpangi kemasukan air laut setelah diterpa ombak.
“Pas mau balik menembak ikan di tengah perjalanan mereka diterpa ombak besar dan sampan itu terbalik,” jelasnya kepada Inside Lombok.
Ketiga penyelam tersebut memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau Sumbawa dengan memegangi sampannya yang terbalik sebagai penyangga mereka.
“Mereka terdampar di Pantai Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Beruntungnya ketiga teman penyelam itu bisa selamat,” katanya.
Pihak BPBD Lotim berkoordinasi dengan para nelayan di sekitaran area tersebut untuk mencari ketiga penyelam. Beruntungnya ketiga penyelam dapat ditemukan dan dibawa ke Pulau Lombok oleh para nelayan, pada Kamis 22 Juli 2021 sekitar pukul 14.00 WITA lalu.
Kedatangan ketiga penyelam ini di Pulau Lombok langsung disambut oleh Tim BPBD dalam hal ini Tim SAR, serta isak tangis dari keluarga.
