Mataram (Inside Lombok) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke XI yang digelar memberikan pengaruh yang sangat baik untuk perputaran ekonomi di Kota Mataram sebagai tuan rumah. Hal ini terlihat pada pusat-pusat kuliner dan perhotelan yang hampir penuh.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan laporan yang diterima bahwa okupansi hotel di Kota Mataram meningkat signifikan. Tidak saja sektor formal, para pelaku usaha kuliner juga meraup untung dengan adanya event tersebut. “Sektor informal bisa merasakan manfaat dari Porprov ini,” katanya.
Disebutkan, hampir semua hotel di Kota Mataram baik berbintang maupun non bintang terisi oleh para kontingen dari 10 kabupaten/kota di NTB. Karena jumlah atlet dan official yang ikut terlibat pada Porprov NTB XI 2023 ini mencapai empat ribu lebih.
Ia menambahkan, dengan sisa waktu beberapa hari kedepan pelaksanaan event empat tahunan tersebut bisa berjalan dengan yang diharapkan. Selain itu, para tamu yang datang bisa mendapatkan pelayanan yang baik. “Kondisi tetap berjalan dengan baik. Porprov bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Ia mencontohkan, dari pantauan yang dilakukan di beberapa pusat kuliner di Kota Mataram hampir penuh. Dengan kondisi tersebut, pada pelaku usaha kuliner merasakan dampak event yang digelar pemerintah daerah.
“Saya juga kemarin secara langsung lihat, sekitar jam 22.00–23.00 Wita keluar melihat kota, aktifitas ekonomi masih sangat padat terutama kuliner masih sangat ramai,” ungkapnya.
Peningkatan okupansi hotel di Kota Mataram pada akhir Februari ini, diharapkan bisa tetap bertahan. Pasalnya, pada awal Maret mendatang juga akan ada event WSBK yang akan digelar di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah.
“Kita juga harus belajar dari pengalaman kemarin tentunya. Ini semakin kita memahami persoalan, kita juga tahu cara mengelolanya,” tegasnya. Pengalaman dalam memberikan pelayanan kepada para tamu di Porprov kali ini akan dijadikan pembelajaran kedepannya. “Dari event MotoGP, WSBK semoga kita bisa lebih baik dalam menghadirkan rasa nyaman di kota,” pungkas Mohan. (azm)