25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaDansa NTB Incar Satu Emas di PON XXI

Dansa NTB Incar Satu Emas di PON XXI

Mataram (Inside Lombok) – Cabang olahraga (cabor) Dansa menjadi salah satu cabor yang berpeluang mempersembahkan medali emas bagi NTB di PON XXI Aceh – Sumatera Utara. NTB akan menurunkan delapan atlet atau empat pasangan dalam multievent olahraga nasional empat tahunan tersebut.

”Jika kita melihat berdasarkan hasil kualifikasi PON dan perkembangannya selama pelatda, cabor Dansa ini berpotensi meraih medali emas,” ujar Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi.

Pada PON XXI, Dansa NTB menurunkan empat pasangan. Yakni, I Wayan Adi Purana dan Ni Nyoman Ivana Maharani, Rizqi Nur Siam dan Syanas Jasmin De Carvalho, Wayan Sugiharta dan Diah Indira Saraswati Putri serta I Made Aditya Arya Sanjaya dan Ni Komang Ayu Fiorentina. Mereka akan turun di sejumlah nomor pertandingan, seperti Amateur Latin, FFA Cha-Cha, FFA Rumba, FFA Samba, Pre Amateur Latin dan Rising Star Latin.

Berdasarkan hasil klinis pelatih dan satgas kepelatihan, cabor Dansa ditargetkan satu medali emas. Target ini cukup realistis karena pada Pra-PON atau babak kualifikasi PON XXI, atlet Dansa NTB berhasil meraih tiga medali emas.

”Persiapannya juga sudah panjang. Tiga pasangan langsung ikut Pelatda Grade A. Satu pasangan menyusul di Grade B,” kata Mori Hanafi.

Selain menjalani latihan dalam Pelatda, atlet Dansa juga sudah mengikuti tryout. Pada tryout tersebut, NTB hanya menurunkan satu pasangan, yakni I Made Aditya Arya Sanjaya dan Ni Komang Ayu Fiorentina. Hasilnya mereka membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak.

Cabor Dansa sendiri sudah mulai dipertandingkan sebagai cabor resmi PON, sejak PON Jawa Barat XIX/2016. NTB juga sudah menurunkan atlet cabor Dansa kala itu. Namun pada PON Papua XX/2021, cabor Dansa tidak dipertandingkan tuan rumah. Sehingga atlet-atlet NTB yang sudah lolos babak kualifikasi batal berangkat.

”Semoga nanti mereka bisa mendapatkan hasil maksimal sesuai target,” pungkas Mori Hanafi.(azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer