Lombok Barat (Inside Lombok) – Deklarasi pasangan bakal calon Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha atau Laz-Adha dihadiri ribuan masyarakat. Tidak hanya warga Kediri, tetapi juga ramai didatangi warga dari seluruh Lombok Barat.
Deklarasi yang digelar di lapangan Kediri dengann menghadirkan Raja Dangdut Roma Irama itu pun membuat masyarakat semakin bersemangat. Bahkan mereka rela berpanas-panasan di tengah terik matahari. Banyak ibu-ibu yang datang berjalan kaki bersama rekan-rekan sebaya mereka, banyak juga yang membawa anak-anaknya.
Kesempatan itu pun dianggap menjadi ajang nostalgia masa muda mereka dulu. Yang hari-harinya dihiasi oleh lagu sang Raja Dangdut.
Ramainya masyarakat yang hadir ini pun memambah rasa optimis pasangan Laz-Adha untuk dapat merebut hati masyarakat Lobar agar memilih mereka di 27 November mendatang. Terlebih dengan rencana program mereka, yang akan menganggarkan Rp1 miliar untuk satu desa.
“Saya yakin Laz-Adha naik hasil surveinya,” ucap Nurul Adha, saat dimintai keterangan usai deklarasi, Minggu (11/08/2024)
Sebelumnya Elektabilitas pasangan bakal calon tersebut masuk tiga besar dari hasil survei salah satu lembaga. Bahkan, perempuan yang akrab disapa Umi Nurul itu mengaku angkanya justru kini perlahan kian meningkat.
“Banyak lembaga yang melakukan survei, bahkan ada bocoran salah satu partai (hasil survei) Laz-Adha sudah diatas,” bebernya.
Pihaknya cukup memaklumi jika sebelum deklarasi, Laz-Adha ditempatkan di posisi dua atau tiga, berada di bawah calon incumbent, Sumiatun. Sebab dia menilai, masyarakat belum mengetahui keseriusan majunya pasangan Laz-Adha. Namun setelah deklarasi, pihaknya yakin bahwa nantinya hasil survei itu akan berubah. Karena masyarakat sudah semakin yakin dengan keseriusan Laz-Adha di Pilkada Lobar.
Bahkan untuk mengetahui elektabilitas pasangan tersebut, internal PKS pun diakuinya akan kembali melakukan survei setelah deklarasi. Meski demikian, Nurul mengaku bersyukur melihat antusias masyarakat Lobar yang datang ke deklarasi Laz-Adha.
“Mereka ingin tahu visi misi Laz-Adha itu seperti apa dan juga kita sudah lakukan program kontrak politik,” pungkas politisi PKS perempuan asal Kediri itu.
Di hadapan ribuan masyarakat, Laz-Adha menyampaikan program Rp1 miliar satu desa. Sebab Paslon itu bertujuan ingin membangun daerah melalui kesejahteraan desa. Mereka juga langsung menandatangi kesepakatan-kesepakatan komitmen mereka dalam menjalankan program tersebut jika mereka terpilih. Termasuk menyatakan kesiapan mereka untuk menerima kritik dan saran masyarakat jika ada dari program tidak tercapai.
Acara deklarasi itu dihadiri pengurus tiga partai politik pengusung Laz-Adha. Seperti PKS, PKB dan PAN. Bahkan Nurul mengatakan, tidak menutup kemungkinan, partai diluar pemegang kursi legislatif akan turut bergabung dalam koalisi mereka. (yud)