27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaDelapan CJH Loteng Meninggal Dunia Saat Masa Tunda

Delapan CJH Loteng Meninggal Dunia Saat Masa Tunda

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kuota jamaah haji untuk Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah atau 2022 Masehi sebanyak 319 orang.

Hal itu dikatakan Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Loteng, H. Lalu Asy’ari di Praya belum lama ini. Ke-139 kuota haji itu dari total 746 calon jamaah (CJH) yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), tapi keberangkatannya tertunda karena pandemi Covid-19.

“Di Loteng ada 319 orang jamaah yang akan berangkat. Yang sudah lunas sebanyak 746 (orang), yang ditunda selama dua tahun. Sisanya ini rencananya akan berangkat tahun 2023,” kata Asy’ari.

Dari 746 orang jamaah lunas tunda itu, sebanyak delapan orang meninggal dunia selama dua tahun menunggu keberangkatan ke Tanah Suci. Dari jumlah itu, sebanyak dua orang keberangkatannya dilimpahkan ke ahli waris. Sedangkan enam orang dicabut kembali uangnya oleh ahli warisnya.

“Meninggal selama penundaan itu, tapi kurang pasti apakah yang meninggal ini lansia (lanjut usia) atau tidak,” katanya.

Adapun syarat keberangkatan jamaah haji tahun ini adalah usianya di bawah 65 tahun, sehingga tidak rentan terpapar Covid-19. Untuk CJH di atas 65 tahun rencananya akan diberangkatkan tahun depan.

“Ini adalah kebijakan pemerintah Arab Saudi,” imbuhnya.

Rencananya CJH akan mulai masuk Asrama Haji pada 3 Juni mendatang. Sejumlah syarat lain seperti vaksin booster sudah dipenuhi oleh CJH yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. Kondisi fisiknya juga dalam keadaan sehat.

“Akan dilakukan juga tes PCR 72 jam sebelum berangkat. Semua syarat sudah terpenuhi kalah jamaah kita di Loteng. Tinggal manasik saja yang belum,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer