Mataram (Inside Lombok)- Hingga akhir masa pendaftaran CPNS, sebanyak delapan formasi khusus untuk dokter spesialis masih kosong. Sehingga, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram akan mengusulkan agar masuk ke formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Nggak bisa ditukar. Ya delapan formasi ini kosong. Karena kita memang hajatkan untuk PPPK tadinya. Karena dulu kan boleh formasi PPPK itu, bisa untuk teknis, dokter, kesehatan dan sebagainya. Tapi kan kebijakan pemerintah pusat membedakan bahwa guru masuk PPPK dan non guru masuk CPNS,” kata Kepala BKPSDM Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati Selasa (27/7) di Mataram.
Ia mengatakan, delapan formasi yang kosong tersebut yaitu dokter spesialis bedah anak satu formasi, spesialis thoraks dan kardiovaskular satu formasi, dokter spesialis forensic satu formasi, spesialis onkologi radiasi dua formasi, dokter spesialis patologi klinik satu formasi, dokter spesialis THT satu formasi, dan dokter spesialis urologi satu formasi.
“Ini ada orangnya di Kota Mataram. Tapi usianya sudah lebih dari 40 tahun dan tidak bisa masuk ke klaster CPNS tapi masuk PPPK. Sehingga nanti kita ajukan ulang sudah kosong ini. Kita lapor ke panselnas bahwa ini kita ajukan ke PPPK,” katanya
Disebutkan, jumlah formasi CPNS tahun ini yang diberikan ke Kota Mataram yaitu sebanyak 146 formasi. Terdiri dari 118 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 28 formasi untuk tenaga teknis.
Selain itu, hingga masa pendaftaran 26 Juli 2021, jumlah pelamar yang masuk ke BKPSDM Kota Mataram sebanyak 2.567 orang. Dari jumlah tersebut belum ada yang dinyatakan TMS. Karena saat ini masih dalam tahap verifikasi. Sebanyak 1.346 dinyatakan memenuhi syarat, belum selesai verifikasi 585 pelamar dan belum verifikasi 633 orang pelamar.
Setelah masa pendaftaran ini berakhir, tahapan selanjutnya yang akan dilakukan yaitu verifikasi hingga tanggal 2 Agustus mendatang dan langsung diumumkan. BKPSDM Kota Mataram akan membuka masa sanggah selama tiga hari, jika ada pelamar yang tidak menerima hasil pengumuman.
“Tesnya belum. saya juga tidak bisa mengatakan kapan. Karena pembukaan pendaftaran aja ini molor. Karena kondisi saat ini, dan pelaksanaan tes bisa juga molor,” kata Nelly.
