Lombok Barat (Inside Lombok) – Kalangan DPRD Lombok Barat (Lobar) berharap agar investor pembangunan Hotel Kempinski di Mekaki bisa benar-benar serius. Agar investasi itu jangan sampai mandek hanya pada prosesi peletakan batu pertama seperti sebelum-sebelumnya.
Sampai saat ini terhitung sudah ada tiga wacana pendirian hotel di Mekaki. Namun, setelah meriahnya seremoni peletakan batu pertama oleh investor yang berbeda-beda, nyatanya hingga kini tak pernah ada kelanjutan pembangunannya.
“Tapi intinya, kami berharap coba yang serius lah pembangunan Kempinski ini,” lugas sekretaris komisi II DPRD Lobar, Munawir Haris, saat ditemui di Gerung, Kamis (14/07/2022).
Pihaknya secara kelembagaan sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan tersebut. Terlebih bila melihat potensinya untuk memajukan pariwisata Lombok Barat.
“Karena ini pengalaman juga, berapa kali yang saya alami groundbreaking hotel di Mekaki itu hanya groundbreaking tok, tapi tidak lanjutnya tidak ada,” tutur dia.
Sehingga proses pembangunan The Apurva Kempinski Lombok oleh Wings Group itu diharapkan benar-benar serius. Terlebih, pihak investor berkomitmen untuk menyelesaikan tahap awal pembangunan hotel bintang lima itu selama tiga tahun.
“Paling tidak nanti pariwisata Lobar ke depan, lapangan pekerjaan yang kaitannya dengan pembangunan itu bisa berjalan dengan bagus,” lugas politisi yang akrab disapa Cawing ini.
Dengan begitu diharapkan penyerapan tenaga kerja lokal Lombok Barat, terutama kawasan sekitar Mekaki nantinya bisa bekerja di sana. Terlebih para anak muda yang lulusan SMK pariwisata.
Namun, ia mengaku optimis melihat sudah dimulainya pembangunan hotel dengan kapasitas 254 kamar itu. Apalagi, dia menilai, bahwa ini juga akan mempertaruhkan nama besar Wings Group.
“Ini (pembangunan) mempertaruhkan nama besar Wings Group, terlebih ini menyangkut nama besar hotelnya juga,” pungkas politisi dari PAN ini. (yud)
