Mataram (Inside Lombok) – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mengajukan 470 formasi untuk perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2022 ini. Dari ratusan formasi yang diajukan, BKPSDM memprioritaskan untuk guru agama sebanyak 130 formasi.
Kepala BKPDSM Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati, Jumat (17/6) di Mataram mengatakan, ratusan formasi guru agama yang diajukan agar guru-guru agama yang sudah mengabdi bisa diakomodir. Selain itu, sebanyak 150 an guru agama di Kota Mataram masih berstatus honorer.
“Kita ajukan guru agama. Karena kemarin sempat miss guru agama. sementara guru agama itu jumlahnya sekitar 150 an yang sudah bekerja sekarang sebagai PTT di kontrak itu kita harapkan semoga bisa lolos,” katanya.
Ia mengatakan, 470 formasi sudah diajukan dan prediksi akan diumumkan pertengahan tahun 2022 ini. Karena biasanya, meski pengumuman tahun 2022 pelaksanaan perekrutan akan digelar awal tahun 2023 mendatang. “Formasi sudah kita ajukan. Pertengahan tahun untuk pengumumannya. formasi sudah keluar tahun 2022 pelaksanaan tahun 2023 kayak gitu,” katanya.
Ditambahkan, dari 400 an formasi yang diusulkan biasanya tidak disetujui semuanya melainkan setengah dari yang diajukan. Dari formasi tersebut meliputi tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan bagian teknisi. “Biasanya setengah dari kita ajukan. Jadi mereka verifikasi sesuai kebutuhan yang urgen sesuai dgn yg pensiun,” ungkapnya.
Sementara untuk SK P3K lingkup Kota Mataram pada tahap pertama yang sudah lulus tahun lalu hingga saat ini belum diberikan. BKPSDM merencanakan, SK bagi ratusan P3K yang sudah lolos akan dibagikan pekan depan. Disebutkan, jumlah P3K yang lolos tahap pertama sebanyak 281, tahap dua lebih dari 100 orang guru.
“Kita akan seremonikan acarakan minggu depan pak wali ada waktu kapan. Kita akan jadikan satu tahap satu dan tahap dua. Tahap dua belum tapi sudah semua lengkap,” pungkasnya. (azm)