31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaDiduga Takut Tes Antigen, Puluhan Peserta CPNS Tidak Ikut Seleksi

Diduga Takut Tes Antigen, Puluhan Peserta CPNS Tidak Ikut Seleksi

Mataram (Inside Lombok) –Banyaknya peserta yang tidak menghadiri seleksi CPNS 2021 menjadi atensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram. Pasalnya, ketidakhadiran tersebut diduga akibat banyaknya peserta seleksi yang takut menjalani rapid test antigen.

Kepala BKPSDM Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati menyebut pihaknya akan segera mengkoordinasikan hal tersebut dengan Dinas Kesehatan. Terutama untuk melihat data peserta CPNS yang menjalani rapid test antigen di fasilitas kesehatan yang ada.

“Nanti kita minta data di Dinas Kesehatan siapa yang sudah swab antigen. Sehingga kita tahu, yang tidak hadir itu tidak swab. Kayaknya ada yang masih takut di swab,” ujar Nelly.

Diterangkan, pelaksanaan tes antigen dilaksanakan di 11 puskesmas dan laboratorium Dinas Kesehatan. Nantinya, data yang akan dihimpun per puskesmas untuk melihat jumlah peserta yang sudah di tes antigen.

“Saya mengkhawatirkan kondisinya seperti itu; karena tidak berani tes antigen tidak ikut tes,” ujarnya.

Hasil tes antigen negatif menjadi syarat wajib bagi peserta untuk bisa mengikuti tes SKD CPNS. Aturan ini diberlakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pada saat pelaksanaan tes. Jika peserta dinyatakan positif, maka BKPSDM Kota Mataram akan mengajukan surat rekomendasi untuk jadwal ulang tes bagi peserta.

“Ini ada satu yang positif. Kita mengajukan surat ke BKN untuk jadwal ulang kepada peserta,” kata Nelly.

BKPSDM Kota Mataram mencatat jumlah peserta yang tidak hadir tes CPNS 2021 mencapai 98 orang peserta. Di mana satu orang dinyatakan positif Covid-19, sementara puluhan peserta lainnya tanpa alasan yang jelas.

Pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Mataram akan dilaksanakan selama 11 hari dengan pembagian empat sif per hari. Jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram sendiri mencapai 2.334 orang. Ribuan orang tersebut akan memperebutkan 138 formasi yang ada.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer