Lombok Utara (Inside Lombok) – Tim Evaluasi Daerah Tertinggal dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melakukan evaluasi perkembangan dari Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mengingat kabupaten itu hingga kini masih berstatus daerah tertinggal, pemda setempat mengupayakan agar KLU keluar dari status tersebut.
“Kami bersama tim mengharapkan agar seluruh jajaran SKPD di KLU memberikan informasi dengan rinci dan lengkap sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Ketua Tim pemantauan RAN-PPDT Kemendes PDTT RI, Desman Armando Gurning, Kamis (4/7).
Jika melihat dari sisi data kemiskinan di KLU sampai sekarang terbilang menurun. Kondisi ini jika dibandingkan dengan ketika terbentuknya daerah ini pada 2008 lalu yang mencapai 43 persen. Namun penurunan angka kemiskinan ini dibutuhkan kerjasama semua pihak, sehingga daerah tersebut menjadi semakin lebih baik. “Karena tidak bisa dilakukan sendirian, jadi memang harus membutuhkan kekompakan semua pihak dan saling bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan suatu daerah,” terangnya.
Dengan harapan semua persoalan yang ada di daerah bisa teratasi, maka pada akhirnya nanti KLU bisa dinyatakan entas atau tidak tergantung dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim evaluasi Kemendes PDTT. “Tapi kalau masih dalam kategori tertinggal, tentunya akan dilakukan pembinaan selama tiga tahun. Tapi semoga bisa segera keluar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) KLU, Anding mengatakan dalam membangun suatu daerah tentunya bukan persoalan yang mudah. Sebagaimana diketahui ketika pemekaran kabupaten tahun 2008 angka kemiskinan berada di posisi 43 persen lebih.
Tingginya jumlah tersebut diupayakan agar bisa turun dan seiring waktu 16 tahun KLU berdiri angka kemiskinan menurun sekitar 25 persen. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengejar ketertinggalan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak. Sedangkan jika berkaitan APBD KLU pada tahun 2024 mengalami peningkatan setelah sebelumnya menurun diakibatkan Covid 19.
“Semoga hasilnya memberikan dampak positif buat kita semua, makanya saya harapan semua OPD untuk memberikan jawaban terbaik, sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan selama ini,” imbuhnya. (dpi)