Lombok Timur (Inside Lombok) – Festival Kecimol yang diadakan Asosiasi Kecimol (AK) NTB ternyata menggugah antusiasme masyarakat untuk menonton. Terlebih masyarakat yang memang menggandrungi kesenian kecimol tersebut.
Terlihat saat hari pertama Festival Kecimol digelar, ribuan masyarakat memadati Taman Tugu Selong yang menjadi lokasi acara. Mereka berjejal, ingin menyaksikan atraksi dari para peserta kecimol.
Salah seorang warga, Hamdi mengaku dengan adanya Festival Kecimol ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pengembangan kecimol di NTB. Pasalnya beberapa tahun belakangan keberadaan kecimol tak terlihat lantaran pandemi Covid-19.
“Meski usai pandemi, tapi eksistensi kecimol jarang kita lihat sekarang ini. Jadi ini momentum yang sangat bagus untuk (kecimol) kembali ke permukaan,” katanya pada Inside Lombok, Rabu (25/01).
Senada, warga lainnya, Zayyid menuturkan Festival Kecimol yang digelar ini bagus untuk membenahi citra negatif yang selama ini melekat di hati masyarakat. Terutama agar nantinya kecimol dapat menjadi tontonan yang positif bagi masyarakat.
“Kita harapkan dengan adanya Festival Kecimol ini dapat menjadi wadah untuk berbenah agar kecimol terlepas dari citra negatif dan menjadi tontonan positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak,” pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan ini sendiri diikuti oleh 230 kelompok kecimol di NTB dengan kabupaten yang terbanyak yakni Lotim, Loteng dan Lobar, serta dua kecimol berasal dari Sumbawa. Nantinya pada hari terakhir para peserta akan memainkan lagu secara serentak oleh seluruh peserta. (den)