Lombok Barat (Inside Lombok) – Talud sebuah villa yang ada di kawasan wisata Senggigi longsor sepanjang 7 meter pada Jumat (10/02) pukul 05.30 Wita. Hal itu diduga disebabkan hujan yang mengguyur wilayah tersebut semalam.
Guna mengantisipasi hal-hal yang berpotensi membahayakan pengendara yang melintas di sana, Polsek Batulayar pun menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan. Mengingat talud villa yang mengalami longsor tersebut berada di pinggir jalan raya Senggigi, Dusun Kerandangan dan titik longsor tepat di tikungan jalan raya.
“Tinggi talud kurang lebih 3 meter dan lebar longsoran kurang lebih 7 meter. Menurut penjaga setempat, bahwa kejadian longsor ini baru diketahuinya pada pukul 05.30 Wita,” tutur Kapolsek Batulayar, Kompol Ricky Yuhanda, Jumat (10/02/2023).
Adapun perkiraan awal, longsor diduga terjadi karena hujan lebat yang turun pada malam harinya secara terus menerus. “Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang membahayakan pengguna jalan raya akibat material longsoran, kita melakukan upaya pencegahan,” imbuhnya.
Anggota Polsek Batulayar telah melakukan upaya pembersihan bekas material longsoran yang jatuh ke badan jalan. Serta memasang garis polisi di areal longsoran, untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan.
“Supaya para pengguna jalan bisa lebih berhati-hati saat melewati tikungan ini, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pesan Ricky.
Saat ini, anggota Polsek Batulayar juga telah menghubungi pemilik vila untuk segera melakukan pembersihan lebih lanjut. “Kami imbau untuk melakukan penanganan awal dampak longsoran bangunan villa miliknya, agar tidak membahayakan para pengguna jalan raya,” pungkas Ricky. (yud)