Lombok Timur (Inside Lombok) – Kekerasan seksual menimpa salah seorang gadis belia berusia 15 tahun, sebut saja Z, asal Kecamatan Sakra, Lombok Timur (Lotim). Dengan modus diajak membeli buku pelajaran, ia malah dijebak terduga pelaku dengan dicekoki minuman keras (miras) hingga berujung pemerkosaan.
Peristiwa itu bermula pada 18 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 Wita, seorang terduga pelaku inisial H (17) yang merupakan pelajar asal Kecamatan Sakra Timur mengajak Z keluar membeli buku pelajaran. Terduga pelaku pun menjemput Z di rumahnya.
Bukannya ke tempat membeli buku, saat di tengah perjalanan Z diajak ke rumah terduga pelaku lainnya inisial A (17) untuk pesta miras. “Korban diajak ke rumah terduga pelaku A oleh terduga H dan dicekoki miras bersama dengan terduga pelaku lainnya, yakni O (17). Kebetulan rumah itu dalam keadaan sepi,” ungkap Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman, Senin (19/08).
Melihat suasana rumah yang sepi dan hanya diisi oleh ketiga orang terduga pelaku, Z yang terkejut pun sempat mencoba kabur. Namun ia diancam dengan senjata tajam yang ditodongkan ke arah lehernya, sehingga korban tak berkutik.
Z dipaksan dan dicekoki miras jenis arak yang membuatnya tak sadarkan diri. Begitu kesadaran korban mulai hilang, para terduga pelaku langsung memanfaatkan situasi tersebut untuk mencabuli korban. Setelah berhasil pulang, korban pun menceritakan kejadian yang dialami pada kakeknya, kemudian membuat laporan ke Polres Lombok Timur. (den)