Lombok Barat (Inside Lombok) – Angka kasus positif covid-19 di Lombok Barat kembali melonjak menjadi sekitar 20 di awal tahun ini. Baik dari masyarakat maupun aparat pemerintahan.
Sehingga pihak Dinas Kesehatan Lobar, tetap mengingatkn perlunya mewaspadai klaster kantor yang kembali muncul di tataran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
“Ada satu pegawai bagian ekonomi pemda positif, tapi dari sembilan orang, yang positif hanya satu” Ungkap Kabid P3KL Dikes Lobar, Dr. M Taufik Fathoni, saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (06/01/2021).
Pihaknya pun mengusulkan supaya ruangan pada bagian administrasi dan ekonomi di Pemda Lobar harus ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi. Dan saat ini, ruangan tersebut pun telah ditutup.
“Dia itu OTG, tapi mungkin karena tempat isolasinya tidak memungkinkan di rumah, jadi kita bawa ke rumah sakit dari semalam” kata dia.
“Trackingnya itu diswab awal sebelum libur hasilnya negatif, tapi di swab ke-dua yang positif” imbuhnya.
Dirinya memperkirakan Senin besok aktivitas pada bagian tersebut telah dapat dibuka dan berkegiatan secara normal kembali. “Jadi yang negatif-negatif di bidang itu sudah bisa masuk kembali” tutupnya.