Lombok Tengah (Inside Lombok)- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menjamin ketersediaan blanko KTP Elektronik pada tahun ini akan aman.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Loteng, Baiq Anita Nindiana.
“Blanko aman. Tersedia. Kalau tinggal 2000 keping kita ambil lagi ke Jakarta. Sekarang tersedia banyak. Tidak seperti dulu (sering habis)”, kata Baiq Anita belum lama ini di Praya.
Untuk itu, Dinas Dukcapil menjamin persiapan data kependudukan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2020 mendatang aman.
Karena dengan ketersediaan blanko KTP Elektronik tersebut semestinya tidak ada halangan dalam pencetakan KTP elektronik.
Saat ini, 95 persen warga yang telah melakukan perekaman sudah mengantongi KTP Elektronik karena sudah dicetak.
“Tidak ada yang tersisa sudah dicetak semua yang sudah perekaman”,ujarnya.
Adapun untuk warga yang belum melakukan perekaman, saat ini masyarakat diberikan kemudahan karena bisa melakukan perekaman di masing-masing kecamatan.
“Di setiap kecamatan ada perekaman. Yang belum perekaman silahkan (rekam)”,imbuh Baiq Anita.
Selain itu, Dinas Dukcapil juga memprogramkan turun ke desa-desa agar semua warga memiliki dokumen kependudukan, baik itu KTP elektronik, KK, akte kelahiran maupun akta kematian. Pelayanan ke desa- desa ini akan berlangsung sampai akhir tahun.
“139 desa di Lombok Tengah kita datangi”,katanya.
Bagi warga yang tidak mampu untuk keluar, petugas registrasi desa akan mendatangi warga ke rumahnya.
“Bagi yang belum pernah punya KTP. Itu sampai 120 warga yang dilayani tiap desa itu gratis. Tidak dipungut biaya”,imbuhnya.
Karena itu, pelayanan di kantor Dinas Dukcapil hanya sebatas perbaikan data seperti perubahan status pada KTP elektronik.
“Kalau yang perbaikan, perubahan status di KTP dilayani semua. Baik yang cerai hidup atau cerai mati”,jelasnya.