25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaDinas Kesehatan Mataram Akan Periksa Kebugaran Calon Haji

Dinas Kesehatan Mataram Akan Periksa Kebugaran Calon Haji

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan memeriksa kebugaran calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2020/1441 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi di Mataram, Rabu, mengatakan tes kebugaran calon haji dijadwalkan dilaksanakan akhir pekan ini di Taman Loang Baloq.

“Kami harapkan 750 calon haji Kota Mataram bisa mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.

Dalam rangkaian pemeriksaan kebugaran, ia mengatakan, setelah mengikuti kegiatan senam dan jalan santai para calon haji akan menjalani pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Kalau berdasarkan hasil pemeriksaan ada calon haji yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan lanjutan, petugas akan mengarahkan calon haji untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang terdekat dengan tempat tinggal.

“Jika calon haji perlu dirujuk, kita rujuk ke rumah sakit agar calon haji bisa melakukan pengobatan dan ketika tiba waktu berangkat kondisi kesehatan calon haji sudah baik,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa sebagaimana jamaah haji tahun sebelumnya, calon haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini wajib menjalani vaksinasi meningitis dan influenza.

“Jadi vaksin untuk calon haji tetap seperti tahun-tahun sebelumnya yakni vaksin meningitis dari pemerintah pusat dan influenza dari pemerintah kota untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya.

Dalam upaya mencegah penularan virus corona, ia mengatakan, calon haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini akan dibekali dengan masker khusus dan vitamin penguat daya tahan tubuh.

“Kita juga memberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang dikonsumsi selama berada di Tanah Suci,” katanya.

Ia mengimbau jamaah calon hari mempersiapkan stamina dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Masyarakat juga harus menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga, serta mencuci tangan dengan sabun, bila perlu menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit,” ujarnya. (Ant)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer