Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan warga Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) melakukan aksi unjuk rasa di dua kios Alfamart. Aksi tersebut buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap sikap yang tidak kooperatif dari gerai retail modern itu, yang dinilai tidak pernah membantu masyarakat.
Koordinator massa aksi, Mufiq Al-Wahid mengatakan massa menyegel dua kios Alfamart yang ada di Desa Puyung, buntut dari kekecewaan terkait hasil komunikasi beberapa hal yang diminta masyarakat. “Dasarnya adalah kami sudah melayangkan surat sebelum melakukan aksi ini, Itu juga bentuk somasi kami,” katanya, Kamis (14/11).
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak pengelola kios Alfamart yang ada di Desa Puyung untuk berkontribusi pada masyarakat setempat. Namun tidak ada jawaban yang pasti. “Sebabnya CSR tidak pernah diberikan kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga disebutnya mengharapkan kontribusi Alfamart terkait bagi para korban terdampak bencana puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu. “Puncaknya adalah 148 warga kami terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu, tapi tidak ada sama sekali bentuk empati dari perusahaan,” tegasnya.
Dikatakan, sebelum masyarakat melakukan aksi dan menyegel dua kios Alfamart, sebelumnya masyarakat sudah pernah bersurat untuk berdialog. Namun hal itu tidak pernah diindahkan .”Tetapi tidak pernah menepati janji untuk bertemu dan membahas mengenai hal itu. Sehingga kami laksanakan aksi dan segel,” tandasnya. (fhr)