Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat sudah mulai sosialisasi dan berikan pendidikan pemilu bagi para penyandang disabilitas. Salah satunya di Yayasan Samara Lombok, Desa Karang Bedil Kediri.
Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Lobar, Riadi menyebut selain untuk mendapatkan pendidikan pemilu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk dapat memberikan ruang diskusi antara penyelenggara pemilu dan para pemilih.
“Supaya penyelenggara dengan para pemilu dapat saling memberikan masukan dan saran agar Pemilu nantinya dapat terlaksana dengan baik,” paparnya.
Ketua Yayasan Samara Lombok, Fitri Nugraningrum berharap agar para penyandang disabilitas tidak hanya dibantu dalam sisi fasilitas. Melainkan mereka juga berharap bisa dibantu dengan membantu meningkatkan pengetahuan SDM. Supaya dapat memudahkan para penyandang disabilitas dalam mengikuti proses pelaksanaan Pemilu mendatang.
Agar pengalaman-pengalaman sebelumnya yang membuat mereka kurang maksimal dan kesulitan dalam mengikuti proses pemilu. “Seringkali, pendamping yang menemani penyandang disabilitas tidak amanah. Sehingga surat suara menjadi batal atau salah sasaran,” tuturnya. Sehingga pihaknya berharap, KPU dapat memberikan solusi mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Lobar, H. Amrullah pun menanggapi hal itu. Ia menjelaskan, bahwa pihaknya akan mengupayakan agar keluhan dari para penyandang disabilitas menjadi catatan yang akan dibicarakan di tingkat pimpinan.
“Ini akan menjadi catatan dan akan kami sampaikan ke pimpinan kami KPU,” tandasnya. (yud)
