25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaDispar Buat Posko Pantau di Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran

Dispar Buat Posko Pantau di Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran

Mataram (Inside Lombok) – Kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Kota Mataram biasanya cukup ramai pada libur lebaran. Untuk itu Dinas Pariwisata Kota Mataram akan membuat posko pemantauan di destinasi wisata yang ada.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah pusat yang mengatur tentang kunjungan masyarakat ke destinasi wisata. Sehingga, Pemkot Mataram tidak menutup kunjungan ke destinasi wisata.

“Objek wisata tetap dibuka. sekali lagi kita tetap melihat perkembanganya,” katanya.

Posko pemantauan akan ditempatkan di setiap destinasi wisata seperti Loang Baloq, Pantai Gading dan beberapa lokasi lainnya. Posko pemantauan akan mulai aktif jelang perayaan lebaran topat. Karena jumlah pengunjung sangat ramai terutama yang ziarah makam.

“Nanti ada posko di beberapa titik di destinasi wisata pada saat momen lebaran, termasuk di lebaran topat. Di lebaran topat itu yang banyak kunjungan,” kata Denny.

Sementara terkait pembatasan jumlah pengunjung, sejauh ini belum ada aturan dari pemerintah pusat. Sehingga pemda tidak memberlakukan pembatasan pengunjung, terlebih lagi Kota Mataram berada pada PPKM level satu.

“Apakah nanti pemerintah pusat akan memberlakukan buka tutup lagi seperti dulu atau pembatasan pengunjung,” ujar Denny. Kunjungan wisatawan sampai saat ini disebutnya masih normal dan tidak ada pembatasan kunjungan. “Nantilah kita lihat aturan lagi. Ini masih fleksibel. sejauh ini masih bagus masih normal,” sambungnya.

Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan selama libur lebaran Pemkot Mataram tidak akan menutup objek wisata dan juga ruang–ruang publik.

“Kita akan melakukan pemantauan terhadap itu semua. Tapi kita tidak membuat event yang spesifik. yang digelar oleh Pemkot Mataram,” katanya.

Pemantauan yang akan dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi para pengunjung. Pemantauan tersebut dipastikan bukan membatasi aktifitas pengunjung yang menyebabkan rasa tidak nyaman. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer