Mataram (Inside Lombok) – Event Motocross World Championship (MXGP) yang akan digelar pada 24-26 Juni mendatang diprediksi tidak akan berdampak signifikan terhadap okupansi hotel di Kota Mataram. Pasalnya, event internasional tersebut akan dipusatkan di Pulau Sumbawa.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi Kamis (21/4) di Mataram mengatakan, berbeda dengan pelaksanaan event MotoGP yang digelar Maret lalu memiliki dampak yang signifikan terhadap okupansi di Kota Mataram. Mengingat banyak penonton memilih menginap di Kota Mataram.
“MXGP dampaknya tidak terlalu signifikan, karena MXGP kan pelaksanaan di luar Lombok. Yang kita harapkan kan kayak yang MotoGP kemarin orang yang menginapnya di Kota Mataram,” katanya.
Sementara untuk MXGP, lanjut Denny, jarak Kota Mataram dengan lokasi MXGP cukup jauh. Meskipun sudah ada transportasi laut dan udara, pihaknya menilai kemungkinan kecil penonton akan menginap di Kota Mataram.
“Kalau MXGP karena di luar Pulau Lombok jadi agak susah kita mengharapkan orang bakal menginap di Kota Mataram untuk menonton itu,” katanya.
Selain itu, Dispar Kota Mataram juga belum menyiapkan agenda-agenda kegiatan untuk memeriahkan event tersebut. Karena semua agenda dipusatkan di Pulau Sumbawa.
“Kapasitasnya di Pulau Sumbawa yang lebih dominan untuk melaksanakan kegiatan di situ. Tapi pelaksanaannya di luar Pulau Lombok. Biarlah jadi bagian Pulau Sumbawa, kita bagi-bagi agenda,” kata Denny.
Diterangkan, saat ini hotel di Kota Mataram sudah memenuhi standar internasional untuk digunakan baik acara maupun menginap. Sehingga kapanpun akan digunakan, hotel-hotel di Kota Mataram sudah siap. Karena tidak menutup kemungkinan, penonton MXGP juga akan menginap di Kota Mataram meskipun dengan kapasitas yang sangat kecil.
“Tidak memungkinkan akan menginap disini tapi kecil dan tidak signifikan. Persiapan biasa saja. Karena standar hotel kita yang internasional,” pungkasnya. (azm)