Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam menstabilkan harga cabai yang kian melambung tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur akan penuhi sejumlah pasar dengan cabai. Ini dilakukan untuk stabilkan harga cabai.
Kepala Disperindag Lotim, Masnan menyampaikan dalam waktu dekat ini pihaknya bersama dengan Disperindag kabupaten/kota lainnya di NTB akan bekerjasama untuk menstabilkan harga cabai di sejumlah pasar. Salah satunya dengan membanjiri pasokan cabai di sejumlah pasar.
“Untuk harga komoditi cabai sendiri sehingga melambung dikarenakan penawaran lebih rendah dari pada permintaan,” beber Masnan kepada awak media, Rabu(17/03).
Pihaknya Disperindag Lotim juga sudah mendatangi para petani di beberapa kecamatan di Lotim. Mengingat adanya isu yang beredar para petani cabai di Lotim menjual cabainya keluar daerah, yang membuat stok cabai untuk Lotim menjadi sedikit yang menyebabkan harga cabai melambung.
“Isu itu tidak benar, mereka (petani-red) bilang sebelum Lotim tercukupi cabai tidak akan dijual ke luar daerah,” tuturnya.
Dari pantauan Disperindag Lotim di beberapa pasar, harga cabai dipasarkan bervariasi. Mulau dari harga Rp133.700 per kilogram hingga Rp145.000 per kilogram. Dikatakan Masnan, pihaknya akan tetap memantau keadaan harga cabai di lapangan baik dari petani maupun di pasaran. Ia menilai fluktuasi harga bahan pokok memang sering terjadi pada komoditi cabai setiap tahunnya.
“Kita akan upayakan harga cabai ini bisa stabil,” imbuhnya.
