Mataram (Inside Lombok) – Pemadaman listrik yang sering terjadi di Nusa Tenggara Barat oleh PLN di mendapat sorotan DPRD NTB.
Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaedah di Mataram, Senin, mengatakan melalui komisi terkait akan memanggil pihak PLN untuk mencari tahu apa persoalan atau alasan PLN melakukan pemadaman listrik.
“Kita serahkan ke komisi IV untuk memanggil PLN. Yang intinya, kita harus tahu apa alasan pemadaman itu. Tidak boleh terjadi pemadaman seperti ini,” kata Isvie.
Ia mengaku, kecewa dengan pihak PLN yang melakukan pemadaman listrik selama berhari-hari, sehingga menimbulkan kesan tak jelas.
“Kalaupun PLN ada persoalan tentu harus disampaikan. Saya sendiri sangat kecewa dengan keadaan ini. Siapapun itu pasti (kecewa), jangankan Ketua DPR rakyatpun kecewa setiap hari pasti ada pemadaman. Intinya tidak boleh terus – terusan seperti ini,” tegas politisi Golkar tersebut.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD NTB dari Fraksi Partai Gerindra, Sudirsah Sujanto, meminta kepada pimpinan dewan untuk memanggil pihak PLN.
“Panggil PLN, kenapa pemadaman tiap hari, pemadaman yang tak jelas,” katanya.
Menurutnya, seringnya pemadaman listrik oleh PLN jelas sangat merugikan masyarakat. Belum lagi dunia usaha.
Karena itu, lanjutnya, pemadaman listrik harus ada soluasinya, sehingga tidak terus berlarut-larut, karena dampaknya yang cukup luas khususnya perekonomian masyarakat.
“Pemadaman listrik ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Sebaiknya PLN memberikan kompensasi kepada pelanggan. Jangan mencari keuntungan saja,” katanya. (Ant)