28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita Utamadr. Jack: Marquez Tidak Gegar Otak

dr. Jack: Marquez Tidak Gegar Otak

Mataram (Inside Lombok) – Pada event MotoGP Mandalika 2022, pembalap dunia Marc Marquez terjatuh hingga tiga kali sebelum mengikut race. Pada kecelakaan terakhir yang dialaminya saat sesi pemanasan, Minggu (20/3) pembalap Repsol Honda itu bahkan dilarikan dengan helikopter ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB untuk mendapat pemeriksaan kesehatan.
Kecelakaan yang terjadi tidak menyebabkan pembalap dunia tersebut luka parah.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengatakan meskipun mengalami kecelakaan Marquez tidak mengalami luka parah. “Untuk memastikan kepada Repsol kita melakukan CT Scan. Kita terbangkan (Marquez) dari Mandalika ke sini (RSUD NTB red) bersama dokter dan tim medis,” katanya, Senin (21/3) di Mataram.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, luka yang dirasakan oleh Marquez tidak terlalu parah. “Tidak ada gegar otak itu, tidak ada. Kalaupun ada bebat itu cuma karena luka doang,” ujar dr. Jack.

Penanganan yang dilakukan oleh tim terhadap Marc Marquez sekitar sejam. Selama penanganan, tim medis tidak melakukan komunikasi berlebihan dengan pembalap apalagi sampai berfoto. Karena hal tersebut sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP).

Kendati dinyatakan tidak mengalami luka parah, keputusan bahwa Marquez tidak melanjutkan balapan meski luka ringan diakui dr. Jack diambil oleh pihak Repsol. Karena kemungkinan ada pertimbangan untuk tidak mengambil risiko saat race, sehingga dibatalkan.

“Chief medical officer (CMO), koordinasi Repsol timnya Marc Marquez. Tapi dari CMO sudah clear masalah kondisinya dia,” terangnya. Penanganan medis yang dilakukan terhadap pembalap disebut menjadi kesempatan yang sangat berharga. Apalagi, penanganan yang dilakukan langsung ke pembalap dunia.

“Saya senang. Saya suka tantangan. Masa kita enggak pernah menangani. Kalau tanggapan Dorna terhadap pelayanan kita itu very excellent,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer