Mataram (Inside Lombok) – Eks Bandara Selaparang sudah resmi ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan MXGP di Pulau Lombok tahun 2023 ini. Pembangunan sirkuit akan mulai dilakukan pada 8 Mei pekan depan untuk mobilisasi material.
“Sudah resmi ya, eks Bandara (Selaparang) sebagai lahan sirkuit MXGP seri kedua di Lombok,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, Selasa (2/5) pagi.
Saat ini pihaknya masih menunggu layout atau bentuk dari sirkuit dari Infront Motor Racing selaku penyelenggara MXGP. Panjang sirkuit MXGP di eks Bandara Selaparang yaitu 1,5 kilometer. Ditargetkan, pengerjaan sirkuit tersebut sekitar sebulan ke depan.
“Itu kan bentuk sirkuit. Karena bentuk sirkuit akan mempengaruhi RAB maupun tim medis kita yang akan bekerja disana,” katanya. Pemanfaatan lahan eks Bandara Selaparang ini berdasarkan nota kesepahaman Pemprov NTB dengan pihak PT. Angkasa Pura selaku pemilik lahan. Sehingga pemakaian eks bandara itu tidak menggunakan sistem sewa.
Adanya sirkuit ini akan mendukung gelaran kegiatan setiap tahun di sirkuit tersebut, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. “Nanti ada kegiatan-kegiatan yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar dr. Jack, sapaan akrabnya.
Pemanfaatan lahan Eks Bandara Selaparang juga untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut. Pasalnya, setelah tidak dimanfaatkan kembali sebagai bandar udara, kawasan tersebut kurang tertata kembali.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah juga pada Minggu (30/4) kemarin sudah meninjau langsung eks Bandara Selaparang yang akan diubah menjadi sirkuit MXGP untuk seri Juli mendatang. “Bersama Tim Angkasa Pura melihat lokasi MXGP Lombok 1-2 Juli 2023 di (eks Bandara) Selaparang. Awal Mei ini insyaallah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Pelaksanaan dua seri MXGP di Indonesia tahun ini akan dipusatkan di Provinsi NTB. Satu seri di Samota, Pulau Sumbawa pada tanggal 25 Juni 2023 dan satu seri di eks Bandara Selaparang, Pulau Lombok pada tanggal 2 Juni 2023. (azm)
