Lombok Barat (Inside Lombok) – Dari 18 Desa Wisata yang mendaftar untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, setidaknya ada enam desa wisata di Lombok Barat (Lobar) yang lolos hingga 500 besar. Antara lain Desa Wisata Banyumulek, Desa Wisata Batu Putih, Desa Wisata Lembar Selatan, Desa Wisata Buwun Sejati, Desa Wisata Batu Kumbung, dan Desa Wisata Mekarsari.
Hal itu diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno melalui akun media sosial Jejaring Desa Wisata, Selasa (19/04) malam.
“Setelah melewati serangkaian tahapan kurasi, berdasarkan penilaian dari dewan juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi dan kelengkapan data yang ada di website Jadesta. Dengan bangga kami umumkan 500 besar desa wisata, ADWI 2022,” kata Sandiaga.
Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. M. Fajar Taufik mengatakan dari 60 desa wisata yang ada di Lobar, hanya 18 desa wisata yang mendaftar dalam ADWI 2022 ini. Dari jumlah tersebut, 13 desa mengirimkan dokumen ke pusat, kemudian enam desa wisata dinyatakan lolos hingga 500 besar setelah bersaing dengan 3.419 desa wisata lainnya se-Indonesia.
“Penilaian dalam lomba ADWI ini dilakukan secara berjenjang. Dari 3.000 peserta desa wisata yang ditargetkan akan diseleksi menjadi 500 desa wisata,” jelas Taufik. Selanjutnya, dari 500 Desa Wisata yang lulus seleksi dipilih menjadi 300 peserta, yang kemudian akan diseleksi menjadi 100 hingga 50 desa wisata.
Indikator yang menjadi penilaian dalam lomba tersebut di antaranya manajemen pengelolaan, kebersihan, CHSE, pelaku UMKM, digital konten, serta kelembagaan. “Alhamdulillah enam desa kita di Lobar berhasil masuk 500 besar. Selanjutnya menuju 300 besar akan dikurasi lagi oleh juri ADWI dari dokumen yang sudah terkirim, untuk bertarung lagi dengan 500 desa wisata yang sudah masuk,” pungkasnya. (yud)
