Mataram (Inside Lombok) – NTB telah sukses menjadi tuan rumah berbagai event internasional. Terlebih dengan adanya fasilitas Sirkuit Mandalika, event otomotif skala nasional maupun internasional sering digelar. Dengan banyaknya event tersebut, BNN RI menekankan untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
“Kegiatan tourism (pariwisata) bisa terlaksana, tetapi tidak diikuti dengan peredaran gelap narkotika,” kata Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose kepada media, Jumat (16/9) di Mataram.
Penekanan ini tidak saja kepada Provinsi NTB sebagai tujuan wisatawan dan event otomotif, melainkan juga semua daerah di Indonesia. “Tidak saja NTB akan tetap kepada seluruh jajaran,” lanjut Petrus.
Kasus penularan Covid-19 yang melandai saat ini disebutnya berdampak pada kemudahan akses transportasi dan sebagainya. Berdasarkan catatan pihaknya, selama pandemi Covid-19 angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia terjadi peningkatan cukup tinggi, mencapai 0,15 persen.
“Penggunaan narkotika bertambah, walaupun 0,15 persen tapi jumlahnya cukup signifikan. Saya instruksikan keseluruhannya kita mengantisipasi peredaran gelap narkotika ini,” jelasnya.
Provinsi NTB mendapatkan penekanan khusus, karena pada November mendatang akan kembali menjadi tuan rumah untuk event World Superbike. Di mana, event-event yang digelar biasanya meningkatkan jumlah kunjungan, baik domestik maupun mancanegara.
“Seperti yang dilaporkan Pak Gubernur ada event Superbike, sehingga kita juga mengantisipasi (peredaran narkotika),” ungkapnya. (azm)