32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaEvent Internasional di NTB Diyakini Beri Multiplier Effect Besar

Event Internasional di NTB Diyakini Beri Multiplier Effect Besar

Mataram (Inside Lombok) – Gelaran event internasional di NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa diyakini akan memberikan multiplier effect pada dunia usaha. Terutama untuk memberikan dorongan positif bagi pergerakan pertumbuhan ekonomi di NTB.

Apalagi dalam waktu dekat di Pulau Sumbawa akan ada gelaran event balap motocross grand prix (MXGP) pada Juni mendatang. Sebelumnya di Lombok juga ada event MotoGP Mandalika yang sudah digelar dan terbukti memberikan dampak positif pada dunia usaha serta ekonomi di NTB.

“Tentunya akan ada multiplier effect, jadi orang-orang yang datang ke sini akan menceritakan keindahan alam Lombok dan Sumbawa, sehingga ke depan mereka sahabat akan datang,” kata Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) NTB, I Made Agus Ariana, Jumat (6/5).

Meski tidak semua orang suka menonton event motocross dan balap motor lainnya, tapi pariwisata NTB diyakini menarik peminatnya sendiri. Sehingga hal tersebut diyakini akan berdampak besar pada dunia usaha maupun pertumbuhan ekonomi di NTB.

“Pasti efeknya besar (adanya event internasional, Red). Karena semua berdampak, apalagi pariwisata ini kalau digali tidak akan habis-habis,” terangnya. Karena itu, saat ini disebutnya menjadi kesempatan semua pengusaha bergandengan tangan menangkap peluang yang ada.

Jika sektor usaha tersebut berjalan sendiri-sendiri maka dinilai akan sulit memaksimalkan peluang yang ada. Untuk itu, JAPNAS NTB telah mengkonsolidasi pengusaha-pengusaha di daerah. Terutama untuk memahami peta bisnis di tengah berbagai event internasional yang digelar.

“Saya tidak sarankan (bergerak sendiri-sendiri) seperti itu, karena itu sifatnya temporer. Bahkan kita bisa salah dalam perhitungan, jadi harus diperhatikan juga,” jelas Agus. Pihaknya menyarankan pada event MXGP mendatang untuk kali pertama pengasuhan harus lebih terbuka kepada pengusaha-pengusaha dari luar daerah. Karena NTB dinilai masih butuh belajar menghadapi dampak event internasional.

“Jadi kita tidak terlalu ingin semua kita ambil sisi bisnisnya karena kita belum tau event di MXGP ini seperti apa,” ujarnya.

Ia berharap pengusaha lokal pada tahap ini benar-benar belajar. Sehingga pengusaha nasional dapat mendampingi, dan melihat apa yang bisa dilakukan, karena event ini pasti berlanjut tidak sekali ini saja.

“Kedepan setelah kita menguasai apa-apanya dirasa bisa kita kerjakan sendiri, kita bangun sendiri. Ya kita bisa terlepas dari teman-teman pengusaha nasional yang memang sekarang mereka lah yang akan membimbing kita,” ungkapnya.

Sementara itu, dari event MXGP peluang yang sangat besar dirasakan adalah menyediakan akomodasi berupa penginapan yang temporer. Mengingat keterbatasan kamar hotel di Pulau Sumbawa, yaitu sekitar 1000 unit.

“Mungkin bisa memperbanyak camping ground untuk tamu-tamu MXGP ini. Kan para tamu petualang semua. Jadi tidak akan kesulitan untuk mereka bisa stay di manapun,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer